Pelatih Semen Padang Sudah Analisis Permainan PSM, Matikan Pluim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sudah berada di Kota Padang Sumatra Barat, Sabtu (21/9/2019) malam.

Kedatangan Pluim dan kawan-kawan untuk berlaga di lanjutan pekan ke-20 Liga 1 Indonesia memgadapi tuan rumah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Senin (23/9/2019) sore, pukul 16.30 Wita.

Uji coba lapangan dan prematch prescon bakal digelar sehari jelang laga, Minggu (22/9/2019) sore.

Pada putaran pertama, PSM berhasil unggul 1-0 lewat gol tunggal Zulham Zamrun melalui heading-nya.

Tak ingin malu di kandang sendiri, Semen Padang melalui pelatih anyarnya, Eduardo Almeida telah menganalisa tim PSM Makassar.

Modal berharga didapatkan tim berjuluk Kabau Sirah usai menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di stadion Jalak Harupat.

Hanya Kecamatan Citta Tak Utus Peserta Ikut Pertandingan Sepak bola Antar Desa/Kelurahan di Soppeng

Prof Nurhayati Temui Bupati Soppeng, Bahas Kampung Budaya di Umpungeng

Kompas Travel Fair 2019 Digelar, BNI Target Kantongi Transaksi Rp 30 Miliar

Eduardo mengatakan, ia telah menganalisa kekuatan dan kelemahan tim PSM Makassar.

"PSM Makassar merupakan tim kuat yang memiliki sejumlah pemain yang bagus dan berkualitas," katanya dilansir Tribun Padang, Sabtu (21/9/2019).

Eduardo juga melihat pertandingan yang telah dijalani PSM Makassar, kala menghadapi Tira Persikabo dengan skor 2-0.

Eduardo menilai pertandingan yang dijalani PSM Makassar pada saat itu adalah hasil yang positif.

Ia juga mengatakan bahwa timnya juga mendapatkan hasil yang positif, dengan hasil imbang pada saat menghadapi tim Persib Bandung.

"Semua pemain PSM Makassar berkualitas. Tidak ada pemain yang khusus katanya," katanya.

Pemain yang perlu untuk diwaspadai menurut Eduardo ada tiga pemain

"Kalau disebut nama pemainnya seperti Amildo Balde, Wiljan Pluim, dan pemain sayap mereka nomor 7 Zulham Zamrun," ujarnya.

Namun, Eduardo berharap timnya dapat meraih kemenangan, karena bermain di kandang.

Hanya Kecamatan Citta Tak Utus Peserta Ikut Pertandingan Sepak bola Antar Desa/Kelurahan di Soppeng

Prof Nurhayati Temui Bupati Soppeng, Bahas Kampung Budaya di Umpungeng

Kompas Travel Fair 2019 Digelar, BNI Target Kantongi Transaksi Rp 30 Miliar

Matikan Pluim

Bukan hal baru, jika motor serangan PSM Makassar patut disemakan kepada kapten tim, Wiljan Pluim.

Bila, pemain asing asal Belanda itu dimatikan, serangan bakal tumpul.

Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah pun mengakui itu. Saat merebut poin 3 dari kandang PSM, ada 2 pemain yang di instruksikan pelatih berpengalaman itu.

"Saya suruh Finky jaga ketat Pluim. Walaupun kecil si Finky, saya bilang matikan si cangkung (Pluim) itu," ungkap Bambang Nurdiansyah belum lama ini.

Saat laga melawan Tira-Persikabo, Coach Rahman Darmawan pun demikian. Sayang pemainnya sekalu lengah mengawal Pluim.

"Kami memang tertekan di menit awal. Pluim sudah kami jaga, namun satu kelengahan dimanfaatkan dengan baik oleh Pluim," ujarnya.

Menarik ditunggu racikan coach Darije Kalezic bila dihadapkan dengan kondisi yang sama saat dijamu Semen Padang.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: