Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Majene Makin Dekat, Usulan Anggaran KPU ke Pemkab Belum Disetujui

KPU Majene telah duduk bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membincang persoalan tersebut. Pembahasanya berlangsung di aula KPU Majene, Jumat

Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
Edyatma Jawui/Tribun Timur
Rapat koordinasi pembahasan anggaran Pilkada 2020 di aula KPU Majene, Jumat (20/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Alokasi dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene 2020 belum juga menemui titik terang.

KPU Majene telah duduk bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membincang persoalan tersebut. Pembahasanya berlangsung di aula KPU Majene, Jumat (20/9/2019).

BERLANGSUNG LIVE STREAMING Persela Lamongan vs Arema FC, Siaran Langsung TV Indosiar & Vidio.com

7 Rumah di Kompleks Pesantren Ummul Mukminin Makassar Terbakar

Merasa Tak Korupsi, Kades Takkalala Luwu Utara Pertanyakan Status Tersangka

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Persela Lamongan vs Arema via TV Online Indosiar, Akses di Sini

Kadis Damkar Pangkep Hembuskan Nafas Terakhir di RS Pelamonia

Sayangnya belum dicapai kesepakatan terkait nominal dana yang akan dicantumkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras menjelaskan, kebutuhan biaya Pilkada 2020 diusulkan sebesar Rp25,9 miliar.

Anggaran tersebut diharapkan termuat dalam APBD perubahan 2019 dan APBD pokok 2020.

"Namun dalam rapat koordinasi tersebut belum dicapai kesepakatan jumlah nominal dana hibah," jelas Arsalin Aras.

Ia berharap pengucuran dana Pilkada 2020 dapat diakomodir lebih awal melalui APBD perubahan 2019.

Jumlah yang diusulkan KPU Majene untuk APBD perubahan 2019 minimal Rp1 miliar. Sedangkan Rp24,9 miliar diharapkan terpenuhi melalui APBD 2020.

"Semoga usulan ini tidak ada kendala atau dipenuhi oleh pemkab," harapnya.

Rapat koordinasi pembahasan anggaran Pilkada 2020 di aula KPU Majene, Jumat (20/9/2019).
Rapat koordinasi pembahasan anggaran Pilkada 2020 di aula KPU Majene, Jumat (20/9/2019). (Edyatma Jawui/Tribun Timur)

Untuk usulan tersebut, Tim Anggaran Pemkab Majene meminta waktu untuk berkonsultasi ke Kemendagri.

Rencananya tim anggaran akan berangkat ke Jakarta, 24 September mendatang.

Konsultasi tersebut bertujuan menanyakan kepastian hukum terhadap mekanisme dan tata cara penetapan nilai hibah. Itu juga sebagai upaya finalisasi nominal kebutuhan anggaran Pilkada 2020.

NPHD Pilkada 2020 mesti dirampungkan awal Oktober 2019. Sesuai PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada 2020, NPHD harus diteken 1 Oktober 2020. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved