Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ismak Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan di PDIP Sulsel

Ismak juga menekankan bahwa proyek idealis untuk mengusung gerakan politik moral ini karena dirinya tidak punya beban apa-apa.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
Muhammad Ismak
Bakal calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak foto bareng PDIP Sulsel usai fit and proper test di Kantor PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Jumat (20/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak mengikuti fit and proper test di Kantor PDIP Sulsel, Jumat (20/9/2019).

Dia menyampaikan niatnya terlibat di kontestasi Pilwakot adalah mengusung gerakan moral politik.

"Setidaknya ada yang bersuara tentang proyek idealis ini sekecil apapun itu," katanya.

Diskominfo Enrekang dan STKIP Muhammadiyah Jalin Kerjasama Terkait Pengembangan IT

Segera Buka Pendaftaran, Balon Bupati Seperti Ini yang Dicari PKS Maros

Profil dan Perjalanan Karier Musisi Jazz Indonesia Mus Mujiono

"Karena kami meyakini harus ada yang memutuskan budaya politik transaksional," ungkap Ismak via rilis.

Ismak juga menekankan bahwa proyek idealis untuk mengusung gerakan politik moral ini karena dirinya tidak punya beban apa-apa.

"Saya tidak tersandera oleh beban masa lalu juga oleh cukong jadi kami akan menjalankan gerakan politik moral ini dalam kampanye" tutupnya.

Diskominfo Enrekang dan STKIP Muhammadiyah Jalin Kerjasama Terkait Pengembangan IT

Segera Buka Pendaftaran, Balon Bupati Seperti Ini yang Dicari PKS Maros

Profil dan Perjalanan Karier Musisi Jazz Indonesia Mus Mujiono

Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP, Ismak Tak Bawa Massa

Sebelumnya, pemandangan berbeda terlihat saat Muhammad Ismak bersama beberapa tim kerjanya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Sekretariat DPC PDIP Kota Makassar, Sabtu (14/9/2019).

Balon Bupati Tana Toraja tes wawancara di Sekretariat PDIP Sulsel
Balon Bupati Tana Toraja tes wawancara di Sekretariat PDIP Sulsel (TRIBUN TIMUR/SALDY)

Bila kebanyakan figur yang datang dengan iring-iringan massa, maka Ismak datang dengan tim kerjanya yang hanya beberapa orang.

"Kami datang secukupnya saja, nanti kalau banyak orang datang merepotkan tuan rumah dan akan menggangu lalu lintas," ujar Ismak dalam rilisnya, Sabtu (14/9/2019)

Lanjut Ketua AAI ini, pihaknya tak mau berlebihan. Dirinya dan tim ditekankan untuk berlaku sewajarnya.

"Bawa massa sampai konvoi itu talekang ji, kalau kami sewajarnya saja. Kami fokus pada gagasan, selebihnya kami ingin jalan dengan riang gembira saja," ujar Ismak.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved