Polda Sulbar Gelar Salat Istisqa, Berikut Tata Caranya
Salat Istisqa dihadiri oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dan jajaran personelnya.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Polda Sulawesi Barat menggelar Salat Istisqa, di halaman belakang Mapolda Jl Aiptu Nurman, Lingkungan Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kamis (19/9/2019).
Salat Istisqa adalah salat meminta hujan.
Salat Istisqa digelar usai apel pagi, dipimpin ustadz Nur Salim Ismail.
Kemarau Panjang, Polda Sulbar Gelar Salat Istisqa
PSM vs PS Tira, Supporter di Wajo Harap Darije Mainkan Ezra Walian
Ini Profil Sukanto Tanoto Pemilik Sebagain Besar Tanah HTI Kawasan Calon Ibu Kota Baru RI di Kaltim
Salat Istisqa dihadiri oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dan jajaran personelnya.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, Salat Istisqa adalah Salat Sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan.
Salat tersebut dilakukan apabila terjadi kemarau panjang, dan dibutuhkannya hujan untuk keperluan atau hajat tertentu.
"Hujan adalah karunia Allah SWT, segala kehidupan berasal dari air bahkan termasuk tubuh yang sehat dan kuat,"katanya.
Hukum Salat Istisqo adalah Sunnah Muakkadah, bagi yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya.
Tata Cara Salat Istisqa
1. Shalat Istisqa terdiri dari dua rakaat (seperti salat ld), tanpa azan dan iqamah.
Disunnahkan mengeraskan bacaan.
2. Pada rakaat pertama bertakbir tujuh kali setelah takbiratul ihram.
Sementara pada rakaat kedua, jumlah takbirnya lima kali, selain takbir ketika bangun dan sujud.
3. Kedua tangan diangkat pada setiap takbir, sambil memuji Allah SWT dan berselawat kepada Rasulullah SAW di antara setiap takbir.
4. Rakaat pertama disunnahkan membaca surat Al-A'la dan rakaat kedua surat Al-Ghasiyah.