Maling Kotak Amal di Beberapa Masjid, Remaja di Majene Ini Ditangkap

Lukman menyampaikan, terdapat empat keputusan strategis yang dihasilkan untuk menyikapi kebakaran lahan.

Pertama, Pemkab Majene akan melaksanakan Salat Istisqa untuk berdoa agar diturunkan hujan.

Salat Istisqa akan dilaksanakan di tingkat kabupaten hingga kecamatan dan kelurahan-desa.

"Kami minta Asisten I untuk membuat perencanaan, kapan pelaksanaan, dimana pelaksanaan dan seterusnya," katanya.

"Serta melakukan persuratan ke tingkat bawah," jelas Lukman saat rapat koordinasi.

Strategi kedua, Pemkab Majene akan membentuk posko informasi kebakaran di tiap kecamatan.

Posko yang dikoordinir Camat ini akan melibatkan Polri-TNI serta instansi lainnya.

Kata Lukman, apabila masyarakat menemukan titik api harus segera menyampaikan ke posko kebakaran.

Nantinya posko akan berkoordinasi dengan pemadam dan instansi terkait untuk proses pemadaman.

Sempat Mendarat Darurat di Makassar, Pesawat Thai Airways Lanjutkan Perjalanan ke Australia

Sehari, 500 Anak Urus KIA di Kantor Dinas Dukcapil Pangkep

Cerita Sebenarnya Emak-emak Bertengkar Rebutan Rendang di Acara Kondangan yang Viral di Medsos

"Supaya ini lebih sistematis, masyarakat tidak akan lagi kebingungan, kemana akan mengadu. Lebih cepat koordinasinya," jelasnya.

Lanjut Lukman, untuk antisipasi kebakaran diminta Kemenag Majene mengeluarkan khutbah seragam.

Khutbah tersebut berhubungan langkah antisipasi dan pencegahan kebakaran. Nantinya akan disampaikan saat pelaksanaan Salat Jumat di seluruh wilayah Majene.

"Selain itu, ada juga imbauan pada masyarakat. Untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Karena akan ada sanksinya," pungkasnya. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: