Laksanakan Pilketos, Ini Pesan Kepsek SMAN 2 Jeneponto Ahmad M
Tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS bakal memperebutkan 853 suara siswa SMAN 2 Jeneponto mulai kelas 1 hingga kelas 3.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - SMA Negeri 2 Jeneponto sebagai salah satu sekolah di Sulawesi Selatan yang menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS, Kamis (19/9/2019) siang.
Tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS bakal memperebutkan 853 suara siswa SMAN 2 Jeneponto mulai kelas 1 hingga kelas 3.
Ini Postingan Istri Imam Nahrawi Setelah Suami Tersangka Korupsi, Sang Desainer Kunci Kolom Komentar
Sudah 12 Hektar Lahan TPA Tamangapa Terbakar
Partai Golkar Luwu Utara Segera Buka Pendaftaran Calon Bupati
Rival Sudah Ambil Jatah di Rumah Kos, Ditolak Saat Minta Lagi, Video Syur Gadis ini pun Melayang
Kalangan Pemuda Ramaikan Pilkades di Desa Bambaira Pasangkayu
Tiga pasangan calon ketua OSIS masing-masing, 1 Muh Ikram Putra Jenma Hm Wakil Akila Fitri Naya, 2 Eka Wira Darma Wicaksana wakil Andi Alyah dan 3 Andreyan Fristiohadi wakil Andi Astri Mulyani.
Kepala Sekolah SMAN 2 Jeneponto Ahmad M mengatakan Pilketos ini menjadi dasar siswanya untuk belajar demokrasi.
"Ini menjadi awal untuk siswa-siswi kami dalan berdemokrsi," kata Ahmad ke awak Tribun.
"Pilihan boleh beda karena ini ada tiga calon namun meski beda pilihan, mereka kita harap tetap bersatu usai Pilketos," tuturnya.
Ia juga berharap melalui Pilketos siswa-siswi dapat mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Harapan kami Pilketos ini dapat menjadikan sekolah bisa lebih maju, ini juga kita ajarkan anak-anak sejak dini belajar belajar berdemokrasi," tutupnya.
Para calon ketua dan wakil ketua OSIS SMAN 2 Jeneponto itu juga tampil beda.

Dimana tiga pasang calon ketua OSIS tanpil dengan menggunakan pakaian tridisonal Makassar.
Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Jeneponto Muh Irsyam Syam menambahkan siswa begitu antusias mengikuti acara akbar ini.
"Siswa begitu antusias mengikuti kegiatan akbar ini disekolah, dari awal juga saya sampaikan kepada mereka agar menampilkan demokrasi persaudaraan," kata Irsyam.
"Pilihan boleh beda tapi kita tetap saudara dan itu akan diterapkan dalam kehidupan berbangsa," pungkasnya.
Pria yang akrab disapa pak Irsyam itu mengungkapkan Pilketos ini serentak dilaksanakan di Sulsel.
Juga sistem e-voting dan hasilnya akan langsung diketahui usai pemilihan. (TribunJeneponto.com)