Jadwal Tanding 10 Wakil Indonesia di Babak ke-2 China Open 2019, Misi Balas Dendam Marcus/Kevin

Jadwal Tanding 10 Wakil Indonesia di Babak ke-2 China Open, Marcus/Kevin Siap 'Balas Dendam' ke Wakil Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung Jae

TRIBUN-TIMUR.COM-Sebanyak 10 wakil Indonesia akan berburu tiket babak perempat final pada hari ketiga turnamen China Open 2019 yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Kamis (19/9/2019).

Selain juara bertahan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga ada di barisan tersebut.

Dilansir dari Tournament Software, duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan ditantang wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, pada babak kedua.

Baca: Hasil China Open 2019-Ahsan/Hendra dan Wahyu/Ade Menang, Indonesia Punya 4 Ganda Putra di Babak ke-2

Di momen ini The Minions siap balas dendam atas kekalahan mereka di Kejuaraan Dunia 2019 lalu.

Seperti diketahui, Marcus/Kevin kalah dari pasangan Choi Solgyu/Seo Seung Jae lewat rubber game.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting bakal menjumpai Parupalli Kashyap dari India untuk kali kelima.

Di atas kertas, kans dua wakil Merah Putih ini untuk meraih kemenangan sangat besar.

Sebab, baik Anthony maupun Marcus/Kevin sama-sama merupakan pemain unggulan, sedangkan para lawan mereka tidak diunggulkan.

Selain itu, Anthony juga punya catatan istimewa atas Parupalli.

Hingga duel keempat yang terjadi pada babak ke satu Indonesia Masters 2019, Anthony selalu bisa mengatasi permainan Parupalli.

Namun, berbeda dengan Anthony, Marcus/Kevin justru wajib mewaspadai permainan pasangan Choi/Seo.

Pada debut pertemuan mereka, duet berjulukan Minions itu kalah dari Choi/Seo melalui permainan rubber game.

Berdasarkan jadwal, Tommy Sugiarto (tunggal putra) akan menjadi wakil Merah Putih pertama yang bertanding pada babak kedua China Open 2019.

Laga Tommy mendatang merupakan ujian berat karena lawan yang dihadapi adalah finalis tahun lalu sekaligus pemain nomor satu dunia, Kento Momota.