Balai Latihan Kerja Makassar Target 3.600 Lulusan Tahun ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan mencatat peningkatan jumlah pendaftar untuk tahun 2019.

Untuk tahun ini, BLK yang berlokasi di Jl Taman Makam Pahlawan menargetkan dapat meluluskan 3600 orang, meningkat jauh dari jumlah lulusan tahun lalu sebesar 1600 orang.

Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan mengatakan, target 3600 peserta telah dicapai dengan akan dimulainya pelatihan gelombang terakhir tahun ini.

"Target kita 3600, itu meningkat pesat dari tahun lalu karena sekarang memang ada massifikasi pelatihan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan," kata Fitroh kepada Tribun Timur, Kamis (19/9/2019).

Civitas Akademika FKIP Unismuh Deklarasi Gerakan Stop Sampah Plastik Bareng Maba

VIDEO; Golkar Tana Toraja Terima SK Penetapan Ketua DPRD

LAPAR Gelar Halaqah Kebangsaan Bahas Keberagaman dan Kebangsaan

Meski angka jauh meningkat tahun ini, namun Ia menganggap jumlah tersebut masih kecil jika melihat daerah kerja BLK Makassar yang mencakup Pulau Sulawesi.

BLK sendiri secara umum dan penganggaran, ditargetkan mampu meluluskan 21 ribu orang yang nantinya akan terserap di dunia kerja.

"3600 itu masih belum masif, karena kan wilayah binaan kita se-Sulawesi. 21 ribu untuk yang teranggarkan di kami dengan empat komponen pelatihan," kata Fitroh.

Adapun empat komponen tersebut yakni, pelatihan institusional yang dilaksanakan di BLK, Mobile Training Unit (MTU) yang dilaksnakan sampai di kecamatan dan kelurahan, pelatihan BLK Komunitas.

Ada juga BLK yang dibangun Kementerian Ketenagakerjaan di lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren, serta program pelatihan di lembaga pelatihan swasta.

"Kita mencari peserta dari berbagai aspek, pertama karena BLK sudah dikenal maka kita didatangi orng untuk daftar," katanya.

"Tapi berikutnya kita kembangkan jejaring dan kerja sama dengan organisasi atau asosiasi," ungkapnya.

Civitas Akademika FKIP Unismuh Deklarasi Gerakan Stop Sampah Plastik Bareng Maba

VIDEO; Golkar Tana Toraja Terima SK Penetapan Ketua DPRD

LAPAR Gelar Halaqah Kebangsaan Bahas Keberagaman dan Kebangsaan

Fitroh menerangkan, dalam satu tahun BLK Makassar membuka pelatihan 5-6 gelombang, dengan setiap gelombang terdiri dari 40-50 paket pelatihan.

"Per paket kita terima 16 orang. Kita buka gelombang 40-50 paket bergantung kelas yang tersedia, karena bervariasi, misalnya kelas IT bisa empat atu lima kelas, kalau kelas lain misalnya paket menjahit cuma bisa satu karena jumlah instruktur dan alat latihannya," jelaanya.

Lanjut Fitroh, tren orang i Makassar yang ingin melatih skillnya sebelum terjun di dunia kerja terbilang sangat besar.

"Kalau dilihat rasio pendaftar, semakin hari terus meningkat, pendaftar yang diterima itu di kisaran 3-5, terpaksa satu orang harus menyingkirkan bisa sampai lima orang.