Tokoh Pemuda di Bone Nilai Aksi Polisi Geledah Rujab Wabup Bone Berlebihan

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Tim gabungan tindak pidana korupsi (tipikor) Polda Sulawesi Selatan(Sulsel) dan Polres Bone melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pendidikan Bone, Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Rabu (18/9/2019).

Tak hanya itu, pantauan tribunbone.com, tim gabungan juga menggeledah rumah Jabatan Wakil Bupati Bone yang beralamat di Jl WR. Monginsidi, Watampone.

BREAKING NEWS: Cabuli Anak Kandungnya, Buruh Bangunan di Palopo Diringkus Polisi

Adegan & Kelakuan Guz Azmi Wirda Putri Ustad Yusuf Mansur yang Diprotes di Film The Santri Livi Zeng

Pengadaan Helikopter Pro Kontra, PDIP Dukung Pemprov, Golkar dan Hanura Tak Setuju

PDIP Dukung Pemprov Beli Helikopter, Golkar dan Hanura Tak Setuju

Ustadz Abdul Somad (UAS) Tanggapi Film The Santri Karya Livi Zheng & Dibintangi Putri Yusuf Mansur

Penggeledahan dikawal ketat sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap ketat di sekitar pagar rujab.

Pagar depan rumah dinas wabup Bone juga ditutup.

Penggeledahan ini ditengarai lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan buku PAUD yang tengah ditangani polisi.

Isteri Wabup Bone Ambo Dalle, Erniati diketahui mantan Kepala Bidang Dinas Pendidikan(Disdik) Bone.

Awal tahun 2019, Erniati sudah memasuki pensiun dari aparatur sipil negara(ASN).

Kendati demikian, aksi penggeledahan di rujab wabup Bone itu dikecam sejumlah tokoh pemuda.

Pasalnya, kasus tersebut tidak terkait ke pribadi wabup Bone Ambo Dalle, melainkan dugaan ke keluarganya atau isteri wabup Bone Erniati.

Tokoh pemuda Alfian T Anugerah menuturkan aksi polisi dalam menggeledah rujab wabup Bone berlebihan.

"Aksi polisi sangat berlebihan, tidak salah tetapi ini tidak cermat karena bu Erni diduga terlibat statusnya sebagai kepala bidang Paud dinas pendidikan bone bukan karen dia sebagai status istri wakil bupati bone," kecam Alfian kepada tribunbone.com.

Ketua Aliansi LSM Bone (ALB) itu mengaku sebagai masyarakat Bone merasa malu dengan ulah aparat tersebut.

"Ini jelas bukan masalah wakil bupati, isetri beliau juga punya kantor sendiri. Ini pun belum tentu dia bersalah. Kalian itu penegak hukum bukan petugas untuk mempermalukan orang," kata Alfian

Hal senada disampaikan oleh tokoh pemuda lainnya, Anto Syambani Adam.

"Saya kenal beliau selama ini belau tidak punya masalah dengan hukum, nah jika istri beliau yang dianggap bermasalah dalam sebuah kasus dan belum tentu salah bukan kapasitas sebagai istri Wabup tapi beliau sebagai Kabid dalam salah satu istansi, saya sebagai warga Bone tidak sepakat dengan pristiwa ini maaf ini menurut saya," kata Anto.(TribunBone.com).