Sulbar Bakal Masuki Usia ke-15 Tahun, Begini Harapan Mantan Gubernur
Bapak peletak pembangunan di provinsi yang dijuluki tanah Malaqbi ini, berharap apa yang sudah ia diletakkan selama 10 tahun dapat ditingkatkan dan di
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Provinsi Sulawesi Barat akan memasuki ulang tahun ke-15 pada, Minggu 22 September 2019 mendatang.
Harapan tentang kemajuan provinsi ke-33 di Indonesia ini, tak lupa dari harapan lapisan masyarakat.
Kades Tersangka Dana Desa di Luwu Utara Belum Diberhentikan, Begini Penjelasan Kadis PMD
Ustadz Abdul Somad (UAS) Mendadak Menggigil, Lemas & Susah Berjalan,Tergoncang Saat Diperiksa Dokter
LINK LIVE STREAMING & LIVE SCORE TV Online Indosiar Persib Bandung vs Semen Padang, Akses Disini
Kalla Beton - Wijaya Karya Beton Tandatangani Perjanjian KSO
Blak-blakan Onadio Leonardo Akui Istrinya Hamil di Luar Nikah, Begini Pengakuannya, dan Profilnya
Tak terkecuali mantan Gubernur Sulbar dua periode H Anwar Adnan saleh.
Bapak peletak pembangunan di provinsi yang dijuluki tanah Malaqbi ini, berharap apa yang sudah ia diletakkan selama 10 tahun dapat ditingkatkan dan dipertahankan.
"Sara dan prasarana pemerintaha, maupun infrastruktur, baik berupa jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan sudah kita letakkan, sekarang bagaimana bisa terjaga dengan baik, terpeliharan dengan baik. Kalua bisa, ditingkatkan,"ujar Anwar Adnan Saleh kepada wartawan di Mamuju, Rabu (18/9/2019).
Yang belum berjalan, kata dia, harus segera di jalankan dan sudah ada dapat diperlihara atau dijaga dengan baik.
Memasuki usia Provinsi Sulawesi Barat yang ke-15 tahun, Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena bisa menjadi bagian dari lahirnya pronvinsi Sulawesi Barat.
"Saya juga terima kasih karena pernah diberikan kesempatan rakyat Sulbar, menjadi pemimpin pertama di daerah ini, "ujarnya.
Menurutnya, banyak hal yang sudah ia lakukan, namun banyak juga yang masih belum, sehingga Ia berharap ada kesinambungan pembangunan yang dilakukan oleh penerusnya.
"Saya mengakhiri jabatan saya pada 2016 lalu, tentu saya masih sangat cinta dengan daerah ini, itulah kenapa istri saya terlibat dalam pemerintahan setelah saya,"kata dia.

Andai kata, lanjutnya, apa yang dia lakukan belum sesuai dengan rakyat Sulbar, saya harus minta maaf,"ucapnya.
Dikatakan, dalam setiap memperinati hari jadi atau ulang tahun, merupakan ajang yang paling baik untuk melakukan refleksi atau evaluasi.
"Provinsi ini kalau ukurannya manusia masih sangat mudah, namun yang jelas dari setiap pergantian kepemimpinan ini, rakyat akan menilai, sejauh mana kita membawa daerah ini untuk lebih maju dan atau maju dari sebelumnya,"kata dia.
Nomal dalam memperingati hari jadi, katanya, normal harus ada evauasi dan melihat kebelakang, apa yang berjalan dan apa yang belum.
"Kita semua harus sama-sama mendorong, agar daerah ini terjadi dengan baik, tetap survive dan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat karena saya tahun betul daerah kita belum bisa berjalan sendiri tanpa perhatian pusat,"tutur.(tribun-timur.com)