Buka Turnamen, Appi Harap Ada Sekolah Bola di Barombong
Turnamen tersebut yakni Turnamen Sepak Bola Mini Barombong Cup 2019 yang memperebutkan piala bergilir.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PT PSM Munafri Arifuddin, membuka turnamen sepak bola di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate.
Turnamen tersebut yakni Turnamen Sepak Bola Mini Barombong Cup 2019 yang memperebutkan piala bergilir.
Pria yang akrab disapa Appi ini berpesan, turnamen tersebut bisa dilaksanakan secara terus menerus.
PERTANDINGAN BERLANGSUNG! Live Streaming Persib vs Semen Padang, Akses Link Indosiar TVOnline Disini
Sissy Priscillia Berbagi Cara Jitu Kelola Keuangan, Ini Tipsnya, Simak Profilnya
Wiljan Pluim: Tidak Banyak yang Predikasi Tira Persikabo Berada di Papan Atas
Utamanya membikin turnamen sepak bola dengan jenjang usia muda.
"Sehingga diharapkan ada bibit-bibit sepak bola lahir dari Kelurahan Barombong," ucap Appi didampingi Legislator DPRD Sulsel, Andi Rahmatika Dewi, Rabu (18/9/2019).
Selain turnamen, ia berharap ada sekolah bola yang didirikan di Kelurahan Barombong.
Atas dasar tersebut, Camat Tamalate Hasan, dan Lurah Barombong Reskianto, yang turut hadir pada pembukaan turnamen diharapkan bisa merealisasikannya.
"Dan kami dari PSM, akan turut andil bagian jika itu terealisasi. Kita akan beri pelatihan. Karena kita sudah buat sekolah bola di Mamuju, dan dua pemain muda di sana terpilih ikut ke Inggris," jelasnya.
Dua pemain muda yang ke Inggris itu adalah Edgar Amping dan Muhammad Rafli Asrul, dari Akademi PSM di Mamuju di bawah naungan manajemen PSM.
Akhirnya Presiden Jawab Tudingan Fahri Hamzah Sebut Jokowi Merasa KPK Gangguan Motif Revisi UU KPK
Ini Hukumnya Lakukan Foto Prewedding Sebelum Prosesi Ijab Kabul Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)
Sosok Menpora Imam Nahrawi, Politisi PKB Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Diduga Terima Rp 26,5 M
Keduanya terpilih ikut Garuda Select angkatan kedua di Inggris dan Italia.
Adapun turnamen di Barombong merupakan piala bergilir yang pertama kali digelar pada tahun ini.
Rencananya, turnamen terlaksanak sejak Rabu 18 September dan selesai 20 Oktober 2019.
Sekertaris Panitia, Muhammad Taufiq, menjelaskan 32 tim berpartisipasi dan tak ada jenjang usia yang dipatok.
Setiap tim yang bertanding hanya enam pemain lawan enam saja.
"Jadi setiap juara dapat uang pembinaan. Juara satu Rp. 5 juta, juara dua Rp 3 juta, dan juara tiga bersama dapat Rp 3 juta dibagi dua," jelasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: