Unhas Kukuhkan Dua Guru Besar Fakultas Peternakan, Ini Pesan Rektor Prof Dwia
Acara ini berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (16/9/2019).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin kembali menggelar acara Penerimaan Jabatan Guru Besar atau Profesor dari Fakultas Peternakan.
Acara ini berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (16/9/2019).
Prosesi Pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof Aries Tina Pulubuhu, MA beserta jajarannya, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Akademik Unhas.
Juga Dewan Profesor dan sejumlah pimpinan fakultas serta beberapa tamu undangan.
Suraidah Suhardi Terima SK Sebagai Ketua DPRD Sulbar dari DPP Demokrat
30 Anggota DPRD Luwu Timur Diajari Ilmu Pemerintahan, Ini Tujuannya
Honda Motor Raih 313 SPK di GIIAS Makassar, ADV150 Paling Diminati
Dua guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Sitti Nurani Sirajuddin, sebagai profesor dalam bidang Ilmu Perencanaan Pembangunan Peternakan di Fakultas Peternakan Unhas.
Ia lahir dan dibesarkan di Barru dan saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya Fakultas Peternakan Unhas.
Sementara itu, Prof Budiman, merupakan professor dalam bidang Ilmu Tanaman Pakan di Fakultas Peternakan Unhas.
Prof Budiman lahir dan dibesarkan di Kabupaten Enrekang dan saat ini merupakan sebagai dosen tetap Fakultas Peternakan.
Dalam sambutannya, Prof Dwia menyebutkan bahwa Unhas menjadi perguruan Tinggi di Indonesia yang mempunyai Guru Besar Terbanyak.
Suraidah Suhardi Terima SK Sebagai Ketua DPRD Sulbar dari DPP Demokrat
30 Anggota DPRD Luwu Timur Diajari Ilmu Pemerintahan, Ini Tujuannya
Honda Motor Raih 313 SPK di GIIAS Makassar, ADV150 Paling Diminati
Dengan banyaknya jumlah Guru Besar yang ada di Unhas, maka kontribusi kepada masyarakat bisa semakin dimaksimalkan.
“Unhas sangat produktif, bulan September ini saja sudah tercatat 16 profesor yang akan dikukuhkan. Satu sisi, dengan jumlah guru besar terbanyak maka tantangannya semakin besar," ucapnya.
"Kami pengelola Unhas berharap jumlah yang besar juga disertakan dengan kualitas dan kontribusi yang tinggi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” jelas Prof Dwia.
Rektor Unhas menambahkan bahwa bidang keahlian dua guru besar yang dikukuhkan hari ini merupakan bidang ilmu yang sedang dibutuhkan oleh bangsa dan negara.
“Jika kita berbicara mengenai harapan pemerintah salah satunya mengurangi impor daging sapi, maka kita butuh ahli bidang peternakan seperti dua guru besar kita,” tambah Prof Dwia.
Prof Sitti Nurani Sirajuddin sebagai guru besar ke 391 dalam pidatonya yang menjelaskan terkait strategi.