Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satu Polisi Jadi Korban Demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel

Satu Polisi jadi korban lemparan batu saat demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (16/9/2019).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
zoom-inlihat foto Satu Polisi Jadi Korban Demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel
saldy/tribun-timur.com
Seorang polisi kena lemparan batu saat pengamanan di depan kantor Gubernur Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Satu Polisi jadi korban lemparan batu saat demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (16/9/2019).

Polisi itu bernama, Bripda Fahmi, Anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar.

Fahmi terkena lemparan batu di kepala sehingga mengalami luka robek di bagian belakang kepalanya.

BREAKING NEWS: Ditembak Gas Air Mata, Pengunjukrasa BPJS Kabur dari Kantor Gubernur Sulsel

Siapa Ibas? Berani Pegang Bagian Anu & Sensitifnya Ayu Ting Ting, Sahabat Ruben Malah Santai

Ilham Ungkap Infrastruktur Sudah Cukup Memadai di Bantaeng, Ini Harapan Ilham Selanjutnya

Saat ini, Fahmi sedang mendapat penanganan medis di Klinik Kantor Gubernur Sulsel.

Sekedar diketahui, demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel ini adalah demo lanjutan pada Jumat kemarin.

* BPJS Kesehatan

Sebelumnya, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ansyar menerima aspirasi para demonstran di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Demontran yang mengatasnamakan diri sebagai Front Mahasiswa Makassar Menggugat ini menuntut agar Pemprov Sulsel mengajukan penolakan atas rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Aksi ini sempat terjadi ketegangan hingga dilakukan aksi bakar ban di pintu gerbang masuk Kantor Gubernur Sulsel.

Jenderal Lapangan, Junaedi mengatakan bahwa rezim orde baru kini tak berdaya, negara yang seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat perihal penjaminan sosial, khususnya buruh, tani, nelayan dan rakyat pra sejahtera justru tak merata.

"Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang usulkan kenaikan BPJS Kesehatan adalah bukti buang handuk penjaminan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Padahal lanjut Junaedi, UU 1945 pasal 28h, setiap warga negara Indonesia mendapatkan hak untuk sejahtera, fasilitas kesehatan hingga pendidikan.

Sementara itu, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ansyar mengatakan bahwa aspirasi para demonstran ini akan ia sampaikan kepada Gubernur Sulsel.

"Rekan-rekan sekalian. Hidup mahasiswa. Apa yang di aspirasikan ini segera kita catat dan saya akan teruskan ke Gubernur," katanya.

BREAKING NEWS: Ditembak Gas Air Mata, Pengunjukrasa BPJS Kabur dari Kantor Gubernur Sulsel

Siapa Ibas? Berani Pegang Bagian Anu & Sensitifnya Ayu Ting Ting, Sahabat Ruben Malah Santai

Ilham Ungkap Infrastruktur Sudah Cukup Memadai di Bantaeng, Ini Harapan Ilham Selanjutnya

Kenaikan iuran JKN direncanakan untuk seluruh segmen peserta BPJS:

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved