Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyanyi Chrisye Meninggal karena Kanker Paru-paru, Ini 4 Jenis Makanan yang Berisiko Jadi Pemicu!

Penyanyi yang memiliki nama lengkapnya Chrismansyah Rahadi ini meninggal dunia pada 30 Maret 2007 di usia 58 tahun.

Editor: Arif Fuddin Usman
kolase tribunnews
Penyanyi Chrisye Meninggal karena Kanker Paru-paru, Ini 4 Jenis Makanan yang Berisiko Jadi Pemicu! 

Banyak yang belum tahu beberapa makanan mengandung cat arsenik yang dapat memicu timbulnya kanker.

Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa siapapun yang terpapar dengan zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, memiliki risiko mengidap kanker paru-paru.

Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.

Sebagian besar dari 950 orang ini sudah mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan mereka yang tak terpapar.

Kerusakan karena terpapar arsenik ini setara dengan beberapa dekade menghisap rokok.

3. Karbohidrat Olahan

Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly Biomakers and Prevention menyatakan orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Apalagi, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.

Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.

4. Daging Panggang

Seperti yang kita ketahui, makanan yang dimasak dengan cara dipanggang biasanya dikenal lebih sehat ketimbang makanan yang digoreng.

Bahkan, makanan yang dipanggang juga sering jadi alternatif orang yang sedang diet karena terkenal bebas lemak.

Namun nyatanya, daging panggang sering dikaitkan denga risiko terkena kanker pankreas dan kanker paru-paru.

“Memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan siapa saja yang mengonsumsinya berisiko terjangkit kanker,” jelas dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved