Tribun Wiki
Band Hits Dijamannya, Ini Profil dan Sejarah Band Jamrud, 2002 Tarif Manggung Sampai Rp 150 Juta
Jamrud adalah band cadas yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun 1984 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jamrock.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi para generasi 90-an pasti tidak asing jika mendengar nama band Jamrud.
Sejumlah lagu yang dirilis begitu fenomenal.
Dan hampir semuanya ngehits dan cukup enak didengarkan bahkan hingga saat ini.
Sang vokalis, Krisyanto membahas tentang karier dari band Jamrud itu sendiri saat ngobrol bareng Gofar Hilman.
Dilansir dari Grid Id, momen itu terekam dalam tayangan video NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal YouTube Gofar Hilman, Minggu (15/9/2019).
Dalam video berdurasi 36 menit itu, Krisyanto membongkar honor manggung bandnya di tahun 2000-an yang terbilang fantastis loh.
Bagaimana tidak, di saat semua musisi berjuang dengan kesulitan dalam penjualan album fisik, band Jamrud justru berhasil meraih penjualan album paling tinggi.
Ya, album Ningrat meledak di pasaran dan meraup keuntungan yang luar biasa besar untuk band rock tersebut.
"Kabarnya tahun 2002, Jamrud honor manggungnya udah Rp 150 juta, bener gak?" tanya Gofar.
Krisyanto membenarkan, "Iya. Betul".
"Tahun 2002 loh, honor manggung udah Rp 150 juta. Karena album Ningrat meledak ya?" ujar Gofar.
"Iya. Album Ningrat terjual 2,5 juta copy," jelas Krisyanto.
"Karena di era tahun 2000 itu menjual (kaset atau CD) dengan jumlah seperti itu untuk musik rock terbilang susah," imbuhnya.
"Jual 200 ribu keping aja udah susah. Nah saat itu Jamrud menggebrak dengan penjualan terbanyak di Indonesia," lanjutnya.
Baca: TRIBUNWIKI: Mencalonkan Diri Jadi Bupati Pandeglang Banten, Ini Profil Krisyanto Jamrud
Baca: Besok Sore Jamrud Konser Gratis di Lapangan Gaspa Palopo
"Jamrud juga dapat piala AMI Award pertama kali (karena itu). Sampai sekarang sudah 5 kali dapat AMI Award," sambungnya.