Petani di Mamasa Sayangkan Petugas Pemadam Lambat Padamkan Kebakaran Lahan Jagung
Salah seorang warga bernama Sudiarno Allowali yang juga pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan Mamasa, mengatakan, kejadiannya diperkiran terjadi pagi t
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Kebakaran lahan terus melanda Kabupaten Mamasa, Sulawesi barat sejak beberapa pekan terakhir.
Kebakaran lahan kembali terjadi di Dusun Rante Osango, Desa Osango, Kecamatan Mamasa.
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Persipura vs Persela via Vidio.com, Akses di Sini
SEDANG BERLANGSUNG 4 Link Live Streaming & Live Score Indosiar Persija vs PSIS, Nonton HP Sekarang!
Mahasiswi IAIN Palopo Jadi Presenter di Konferensi Internasional
SEDANG BERLANGSUNG 3 LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Persija vs PSIS via Vidio Premier
Sapma PP Luwu Utara Janji Kawal Kebijakan Pemda
Akibat kemarau, api dengan cepat merembet hingga mendekati pemukiman warga di dusun tersebut.
Salah seorang warga bernama Sudiarno Allowali yang juga pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan Mamasa, mengatakan, kejadiannya diperkiran terjadi pagi tadi.
"Kemungkinan tadi pagi mulai terbakar karena saya pulang dari gereja, api sudah mulai meluas," kata Sudairno Minggu, (15/9/2019) siang tadi.
Selain mendekati pemukiman, api juga sudah melalap sebagian perkebunan jagung milik penduduk setempat.
Warga kata Sudiarno kewalahan mamadamkan api, karena lokasinya berada di atas gunung sehingga sangat terbatas dengan air.
Sebelumnya, pihak pemadam kebakaran beserta 1 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Namun menurut Sudiarno, pihak pemadam tidak bisa berbuat banyak, lantaran api belum mendekati pemukiman.
"Akhirnya dia pulang karena katanya api masih jauh dari permukiman, padahal api dengan mudah memasuki ke pemukiman warga," tuturnya.

Kejadian itu diakui Sudiarno dan sangat ia sesalkan karena pihak petugas terkesan membiarkan terjadinya kebakaran lahan.
"Ini sudah dekat dari pemukiman warga bahkan sudah menghanguskan kebun, harusnya disiram dulu sebelum pulang," kesal Sudiarno.
Selain itu lanjut Sudiarno, pihaknya juga menyesalkan langkah kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus kebakatan lahan di Mamasa.
"Sudah berapa puluh hektar lahan terbakar tapi tidak ada ketegasan dari kepolisian," tandasnya.
Sudiarno berharap pemerintah mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan masalah kebakaran lahan di Mamasa.