Sadisnya Anak Elvy Sukaesih Haedar, Ngamuk Gegara Ditolak Utang Rokok, 5 Faktanya, Cek Video

Kisah sadisnya Anak Elvy Sukaesih Haedar, Ngamuk Gegara Ditolak Utang rokok, 5 Faktanya, Cek Video

Cerita samurai Panjang hampir Tebas Pemilik warung

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Artis dan penyanyi Dangdut Elvy Sukaesih kembali datang dengan Kabar Buruk. 

Setelah sebelumnya menantu dan anaknya ditahan polisi karena narkoba, dirinya juga kini masih memanas dengan salah satu putrinya. 

Masalah belum selesai, seiring menunya usia penganyi legendaris itu, dirinya kini harus menghadapi masalah lain terkait putranya, Haedar. 

Sang anak yang sudah [aruh baya itu mengamuk di warung kecil di dekat rumahnya. 

Dirinya ngamuk hingga menghancurkan warung kecil itu karena ditolak utang rokok oleh sang pemilik. 

Kabar Buruk Veronica Koman Usai Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan Papua, Kini Tinggal Bareng Bule

Saldo Nasabah BRI Hilang Begitu Saja, Ini Kata Pihak Bank, Dugaan Skimming?

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ternyata ke RSPAD di Hari Meninggalnya BJ Habibie, Ceramah ini di Parepare

Lebih detail tentang hal tersebut, tribun timur merangkum 5 faktanya: 

1. Kronologi kejadian

Kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di rumah warga Junaedi yang juga merupakan tetangganya.

Haedar meminta asisten rumah tangganya utang rokok di tempat Junaidi.

Namun, pembatunya tidak membawa rokok yang diminta lantaran Junaedi enggan memberi utang.

Mendengar hal itu, Haedar kesal lalu pergi ke tempat Junaedi sambil menenteng golok.

Warung serta pagar depan rumah Junaedi dirusak secara sengaja oleh Haedar.

“Adapun pelaku melakukan perbuatannya dgn cara mengamuk dan merusak Warung dan Pintu pagar rumah,” demikian keterangan tertulis Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).

Kabar Buruk Veronica Koman Usai Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan Papua, Kini Tinggal Bareng Bule

Saldo Nasabah BRI Hilang Begitu Saja, Ini Kata Pihak Bank, Dugaan Skimming?

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ternyata ke RSPAD di Hari Meninggalnya BJ Habibie, Ceramah ini di Parepare

Setelah melakukan perusakan, Haedar kemudian kembali ke rumahnya yang terletak tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Satu jam kemudian, Kanit Reskrim Iptu Dicky beserta Anggota Polsek Kramat Jati dan Anggota Jatanras Polda Metro Jaya menyambangi TKP.

2. Belum Ada Keterangan dari Elvy

Hingga saat ini, si ratu dangdut belum juga muncul ke publik untuk memberikan keterangan atau jawaban terkait kadaan anaknya. 

3. Derita gangguan jiwa

Sejumlah saksi mengakui jika pelaku pengrusakan adalah Haedar.

Dari hasil musyawarah dengan keluarga pelaku diketahui, pria 53 tahun itu memiliki riwayat gangguan jiwa.

“Kemudian dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga pelaku, keterangan dari istri pelaku, pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017,” demikian keterangan tersebut.

Setelah berhasil diamankan di dalam kamar rumahnya, selanjutnya Haedar dibawa oleh Anggota Jatanras Polda Metro Jaya ke RS Jiwa Duren Sawit Jakarta Timur. 

4. Sempat diamankan ke Markas Polda Metro Jaya

Atas perbuatannya itu, Haedar sempat diamankan di Polda Metro Jaya.

"Ditangkap Jatanras Polda," ujar Kasat Reskrim Polda Metro Jaya, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).

Namun, Haedar akhirnya dipulangkan karena ternyata diduga mengalami gangguan jiwa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak keluarga telah menunjukkan surat keterangan kalau dia mengalami gangguan jiwa.

"Nggak jadi diamankan, keluarganya menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa. Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).

Kabar Buruk Veronica Koman Usai Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan Papua, Kini Tinggal Bareng Bule

Saldo Nasabah BRI Hilang Begitu Saja, Ini Kata Pihak Bank, Dugaan Skimming?

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ternyata ke RSPAD di Hari Meninggalnya BJ Habibie, Ceramah ini di Parepare

Ternyata Haedar pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit pada 2 tahun lalu.

Hal itu diungkapkan istri Haedar, setelah sang suami ditangkap pada Kamis (12/9/2019) malam.

5. Penuturan korban

Junaidi mengatakan, awalnya pembantu Haedar datang ke warungnya dan ingin berutang 4 bungkus rokok.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Junaedi.

Tak berselang lama Haedar mendatangi warung kelontong tersebut sambil membawa senjata tajam.

"Tersangka itu mau ngutang rokok, 4 bungkus atau 3 bungkus. Saya bilang sebanyak segitu enggak ada. Eh dia balik lagi, si pembantunya bilang ke dia (Haedar) enggak bisa," kata Junaedi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).

Junaedi mengatakan, tiba-tiba Haedar mengayunkan sejam ke arahnya yang saat itu tengah duduk bersantai.

"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu. Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng). Yang bawa samurai anak buahnya," ujarnya.

Serangannya berhasil dihindari Junaidi, Haedar kemudian melemparkan meja berukuran besar hingga memecahkan kaca warung kelontong Junaedi.

Kabar Buruk Veronica Koman Usai Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan Papua, Kini Tinggal Bareng Bule

Saldo Nasabah BRI Hilang Begitu Saja, Ini Kata Pihak Bank, Dugaan Skimming?

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ternyata ke RSPAD di Hari Meninggalnya BJ Habibie, Ceramah ini di Parepare

Sosok HR

Junaedi menuturkan HR bukan pertama kalinya meresahkan warga.

Ia menuturkan pernah ada sejumlah anak SMA yang tengah duduk-duduk di warungnya diusir oleh HR, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/9/2019).

Saat mengancam HR juga membawa pisau dan berkata akan membakar warung milik Junaedi.

"Beberapa bulan yang lalu, pernah dia (HR) usir anak SMA lagi pada nongkrong di warung saya. Diusirnya sampai bawa pisau segala, terus ancam bakar warung saya."

Junaedi saat itu juga bingung karena tiba-tiba anak SMA-nya pergi.

Kabar Buruk Veronica Koman Usai Jadi Tersangka Kasus Kerusuhan Papua, Kini Tinggal Bareng Bule

Saldo Nasabah BRI Hilang Begitu Saja, Ini Kata Pihak Bank, Dugaan Skimming?

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ternyata ke RSPAD di Hari Meninggalnya BJ Habibie, Ceramah ini di Parepare

"Saya bingung lagi buat minum kok tiba-tiba anak SMA-nya enggak ada, enggak tahunya diusir dia (HR)," kata Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).

Sedangkan HR juga disebutkan Junaedi jika mengendarai motor menuju rumahnya kerap ngebut.

"Dia kalau lewat sini bawa mobil atau motor tuh ngebut banget, bahaya. Saya ngeri saja kalau ada orang jalan kaki kan bahaya," ujar Junaedi.

Cek Video: 

Lihat videonya di sini:

Follow akun instagram Tribun Timur: