Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Kurang Peduli Terhadap Kesehatan dan Pendidikan Difabel?

Meski, frekuensinya tidak begitu signifikan. Namun kenyataannya, perlakukan diskrimintarif itu dilakukan oleh petugas kesehatan, baik dokter maupun

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
ICW dan PerDIK, memaparkan hasil riset layanan publik bagi difabel di hotel Ibis, Jl Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (14/9/2019) siang. 

-Lebih dari 90 persen penyandang disabilitas di Kota Makassar tidak tahu cara mengakses. Bahkan tidak tahu tentang adanya program-program dan alokasi anggaran terhadap mereka.

ICW dan PerDIK pun merekomendasikan ke Pemkot Makassar untuk:

-Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (Puskesmas) agar dapat melayani difabel dengan beragam kemampuan.
-Difabel perlu mendapatkan jaminan sosial atau kesehatan
-Pemerintah menyiapkan rencana aksi daerah Dinas Kesehatan untuk membenahi kualitas pelayanan akses baik fisik maupun non fisik.
-Dinas Kesehatan mengembangkan sistem informasi akses bagi difabel. Termasuk, digunakan sebagai praktik transparansi perencanaan dan oengelolaan anggaran Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Selain sektor kesehatan, Ketua PerDIK Sulsel Dr Ishak Salim juga menganggap akses pendidikan bagi difabel di Kota Makassar masih sangat minim.

"Terbukti kata Ishak Salim, dengan masih banyaknya sekolah di Makassar yang tidak menerima peserta didik difabel. Kesulitan mengajar kalau ada anak didik difabel karena memang sekolah tidak siap, walauoun sekolah itu sudah ditunjuk inklusi," ujar Ishak.

Kondisi itu lanjut Ishak, berdampak pada kurangnya difabel yang terserap untuk mengakses lapangan pekerjaan yang juga berpengaruh pada meningkatnya tingkat pengangguran.

Ia pun berharap agar Pemkot Makassar dapat menindaklanjuti rekomendasi dari hasil riset itu, agar kepedulian dan kesetaraan terhadap penyandang disabilitas dapat dirasakan menyeluruh para difabel.

Selain di Kota Makassar, survei yang sama juga digelar di beberapa dserah di Indonesia. Seperti, Bandung, Surakarta, Solo dan Kupang.(tribun-timur.com).

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved