Heboh di Buton Sulawesi Tenggara, Petani Tangkap Buaya yang Pernah Mangsa Orang, Ini Isi Perutnya?
Buaya 4,2 meter berhasil ditangkap beramai-ramai warga Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Dari dua kasus tersebut, Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji, menyebutkan jika timnya saat itu berencana untuk memasang jaring untuk menangkap buaya pemangsa tersebut.
Namun, urung dilakukan. Hingga akhirnya terjadi kasus terakhir, yakni kasus Aman Rukisah.
Buaya yang menerkam Aman terpaksa ditembak, untuk melepaskan Aman dari gigitan buaya. Sehingga, pemasangan jaring tidak lagi diperlukan.
Menurut Sapto, proses penembakan buaya itu melalui prosedur rumit, sehingga korban Aman tidak terselamatkan.
“Kami koordinasi semalam itu, sehingga diizinkan untuk menembak buaya demi menyelamatkan korban, sayangnya korban diketahui telah meninggal dunia,” kata Sapto Aji.
Dia lantas memberikan tips agar warga terhindar dari serangan buaya, terutama para petani yang harus menyeberang sungai menuju ke kebunnya.
Sapto Aji mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan di sungai pada saat magrib dan malam hari. Pasalnya, pada magrib atau malam hari, buaya diketahui sangat agresif.
“Kami imbau agar jangan beraktivitas di sungai menjelang magrib dan malam hari, itu saat buaya sangat agresif,” pungkas Sapto. (*)
(Kompas.com/Defriatno Neke)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Buaya yang Pernah Mangsa Orang di Buton Berhasil Ditangkap, Warga Temukan Tombak dalam Perutnya"