Heboh di Buton Sulawesi Tenggara, Petani Tangkap Buaya yang Pernah Mangsa Orang, Ini Isi Perutnya?
Buaya 4,2 meter berhasil ditangkap beramai-ramai warga Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa ini terjadi ketika Andri sedang mengambil air di aliran Sungai Malaoge, untuk menyiram tanamannya.
“Saya sedang cabut rumput, dia turun ambil air. Tiba-tiba saya dengar oraang jatuh ke sungai,
Saya lihat dia sudah telungkup dan tak lama kemudian hilang di sungai,” kata istri korban, Farida, Selasa (6/8/2019).
Menurut Farida, biasanya mengambil air selalu dengan menggunakan ember yang ada talinya.
Namun, sudah tiga hari ini, suaminya turun langsung mengambil air ke pinggir sungai.
“Saya curiga waktu dia mengambil air langsung diterkam buaya. Karena memang ada buaya di sekitar kebun ini dia menjemur, saya sering lihat satu ekor,” ujarnya.
Tips Hindari Buaya
Di tahun 2019 ini, terjadi tiga kasus buaya terkam manusia di sepanjang aliran Sungai Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Ketiga kasus itu yakni Daim (50) penjala ikan yang diterkam buaya asal Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron pada 28 Februari 2019.
Lalu kasus Asri (22) warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, diterkam pada 21 April 2019.
Terakhir, kasus Aman Rukisah (50), warga asal Desa Ketibung, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, yang diterkam buaya pada Rabu (31/7/2019).
Dua korban pertama yakni Daim dan Asri dilaporkan selamat setelah melawan buaya di sungai tersebut.
Menurut keterangan warga, sebagian besar petani Kecamatan Serba Jadi dan Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, terpaksa menyeberang sungai untuk menuju kebun mereka.
Tidak ada jembatan yang bisa digunakan untuk menyeberang sungai tersebut. Akibatnya, mereka jadi sasaran mangsa buaya.
Buaya ditembak