Pilkada Sulsel 2020, PKS Buka Penjaringan Awal Oktober
"Secara struktur kan DPP sudah membentuk namanya TPP (Tim Penjaringan Pusat . Kemudian di wilayah ada namanya TP Wilayah dan tim penjaringan daerah
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan segera membuka penjaringan calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada 2020 mendatang.
"Secara struktur kan DPP sudah membentuk namanya TPP (Tim Penjaringan Pusat . Kemudian di wilayah ada namanya TP Wilayah dan tim penjaringan daerah. Jadi muaranya di TPP," kata Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel Sri Rahmi.
Adapun mekanisme penjaringan, calon kepala daerah yang ingin mengendarai partai berlambang padi dan bulan sabit, tetap mendaftar di DPD masing masing daerah.
Tunggu Bupati dan Wabup, PDIP Luwu Utara Undur Batas Pengembalian Formulir
2 Pemain Bintang Persib Tak Diboyong ke Markas PS Tira Persikabo, Robert: Mental Febri Sedang Buruk
Tolak Kenaikan Tarif BPJS, Mahasiswa Hambur Batu di Jl Sultan Alauddin
Nama nama di DPD yang dijaring kemudian diserahkan kepada DPW untuk diteruskan ke DPP. Kandidat yang diusul minimal dua nama dengan melampirkan alasan penguatan yakni hasil surveinya.
"Itu kemudian yang menjadi pertimbangan untuk diputuskan dan ditetapkan DPP, siapa yang kandidat yang diberikan rekomendasi," ujarnya.
Sri mengatakan saat ini telah memberikan rekomendasi kepada 12 daerah yang berpilkada untuk membuka penjaringan dan pendaftaran secara umum awal Oktober 2019.
"Bagi kandidat yang ingin maju silakan silakan daftar daerah masing-masing di DPD sekretariat DPD PKS masing-masing," sebutnya.
Bila ada kandidat mendaftar kata dia tidak akan diterima dan dipastikan dikembalikan ke DPD masing masing daerah.
Adapun untuk persiapan Pilkada, PKS tetap akan mempersiapkan kader untuk bertarung di Pilkada serentak 2020 mendatang. PKS memberikan ruang seluas luasnya bagi kader yang ingin maju.
Tunggu Bupati dan Wabup, PDIP Luwu Utara Undur Batas Pengembalian Formulir
2 Pemain Bintang Persib Tak Diboyong ke Markas PS Tira Persikabo, Robert: Mental Febri Sedang Buruk
Tolak Kenaikan Tarif BPJS, Mahasiswa Hambur Batu di Jl Sultan Alauddin
"Kita juga punya kursi. Sayang dong kalau misalnya kursi itu tidak dimaksimalkan untuk mengusung kader," ujarnya.
Seperti di Kota Makassar memiliki 5 kursi, Gowa 3 kursi, Selayar 2 kursi, Bulukumba 3 kursi, Maros 2 kursi, dan Luwu Utara 2 kursi.
"Itu yang sementara menjadi prioritas menjadi prioritas. Jadi ini kursi yang ada kursinya PKS kita maksimalkan bisa ada kader diusung," ujarnya.
Beberapa nama berpeluang untuk maju bertarung, seperti Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma. Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq, dan Yeni Rahman.
Saat ditanya apakah dirinya akan maju, Sri mengatakan menunggu keputusan DPP.
"Pada prinsipnya begini,kalau kader PKS yang asli yang asli ya, kalau ada perintah dari struktur dari DPP dari partai. Itu akan dilaksanakan," tegasnya. (*)
angganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: