Mahasiswi Imut Kurir Sabu 20 Kg asal Makassar Diciduk di Nunukan, Siapa Emi?
Hal tersebut pun dibenarkan Diresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Hermawan Satria terkait penangkapannya Emi di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), waktu
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang mahasiswi asal Kota Makassar, ES alias Emi (20) ditangkap karena diduga jadi kurir narjoba jenis sabu 20 Kilogram.
Hal tersebut pun dibenarkan Diresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Hermawan Satria terkait penangkapannya Emi di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), waktu lalu.
"Iya, memang yang bersangkutan mengaku dari Makassar. Tapi soal status mahasiswa itubkami belum tahu," ungkap Hermawan kepada tribun, Jumat (13/9/2019) petang.
Yuk Nonton Live Streaming A Good Day to Die Hard - Pukul 22.30 WIB Malam Ini Begini Sinopsis Film
Dua Kotak Amal Masjid Baburrahmah Kulinjang Enrekang Dibobol Maling
BREAKING NEWS: Mahasiswa Bakar Ban di Kantor Gubernur Sulsel
Menurut informasi yang dihimpun tribun, Emi merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.
Dia terdaftar sebagai mahasiswa tahun 2016.
Dia, Emi. Terdaftar sebagai mahasiswa di kampus Swasta di Makassar dan berkuliah atau mengambil jurusan Bahasa, program studi Bahasa Inggris S1, Fakultas Bahasa.
Diketahui sebelumnya, Emi ditangkap di Nunukan, Kaltara. Setelah menjemput 20 Kilogram Sabu asal Tawau, Malaysia dan ditangkap pada, Selasa (3/9/2019) lalu.
Menurut keterangan kepolisian Nunukan, ini sudah kali keempat Emi menjadi kurir, menyelundupkan sabu asal Tawau, lalu ia membawa sabu itu ke Parepare, Sulsel.
Menurut pengakuan Emi, dia pertama kali diupah Rp 15 juta rupiah. Saat itu, dia bawa sabu seberat 5 Kilogram dan meloloskan masuk ke Parepare, bertemu bandar, A.
Yuk Nonton Live Streaming A Good Day to Die Hard - Pukul 22.30 WIB Malam Ini Begini Sinopsis Film
Dua Kotak Amal Masjid Baburrahmah Kulinjang Enrekang Dibobol Maling
BREAKING NEWS: Mahasiswa Bakar Ban di Kantor Gubernur Sulsel
Kali kedua dan ke tiga dengan upah tinggi, dan dengan barang bukti sabu kisaran 2,5 Kilogram dan 5 Kilogram. Emi pun tergiur untuk meloloskan sabu seberat 20 Kilo.
Menurut Diresnarkoba Polda Kombes Pol Hermawan, soal keterkaitan Emi dengan jaringan atau sindikat di Sulsel sejauh ini belum ada konfirmasi dari polisi Nunukan.
"Soal jaringan di Sulsel, belum kami terima. Karena polisi masih kembangkan disana (Nunukan), kami (Polda Sulsel) ini masih tunggu konfirmasi," jelas Hermawan.
"Tentunya kalau memang ada keterkaitan dengan jaringan atau sindikat di Sulsel ini, kami akan kembangkan bersama petugas dari Nunukan," tambah Hermawan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: