Bukan Hanya BJ Habibie dan Ir Soekarno - Ini Beberapa Pemimpin Dunia Lulusan Teknik atau Insinyur
Wakil Presiden ke-7 RI BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Tamat dari Hogere Burger School (HBS) di Surabaya, Soekarno melanjutkan pendidikannya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di tahun 1921.
Baca: Ini 53 Kata-kata Mutiara & Kutipan Bijak Milik BJ Habibie serta Tokoh-tokoh Dunia, Bisa Jadi Status
Baca: BJ Habibie yang Berjuluk Mr Crack, Temuan Diakui Dunia hingga Karya Terkini dalam Wujud Pesawat R80
Di kampus itu, Soekarno mengambil jurusan teknik sipil dan lulus pada tahun 1926.
Bersama dengan kawannya, Ir Anwari, Bung Karno mendirikan biro insinyur dan banyak merancang bangunan.
Beberapa bangunan penting di Indonesia tak lepas dari ide Bung Karno, bahkan ada yang terlibat di perencanaan.
di antaranya adalah Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Istana Tampaksiring, Hotel Indonesia, dan lain sebagainya.
Jasa terbesarnya adalah membawa Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang.
2. Mahmoud Ahmdinejad
Ahmadinejad merupakan presiden keenam Iran yang menjabat pada tahun 2005 hingga 2013.
Dikutip dari Kompas.com (2/11/2018), Ahmadinejad merupakan seorang insinyur teknik sipil lulusan Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST).
Semasa menjadi mahasiswa, Ahmadinejad menjadi salah satu penggerak aksi demonstrasi selama berlangsungnya Revolusi Iran 1978-1979.
Ia bergambung dengan kelompok milisi Korps Garda Revolusi Islam Iran bentukan Ayatollah Ruhollah KKhomeini.
Baca: 10 Fakta Pesawat Impian Habibie R80: Libatkan Jokowi, Irit Bahan Bakar & Rencana Terbang Tahun 2022
Baca: Kenangan Presiden Ketiga RI BJ Habibie di Sulsel, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun di Parepare
Setelah menjalani tugasnya di kelompok milisi, Ahmadinejad melanjutkan pendidikannya di IUST pada tahun 1986.
Ia pun meraih gelar doktor di bidang teknik dan perencanaan transportasi.
Di tahun 1989, Ahmadinejad menjadi salah satu staf pengajar di IUST.
Sebelum menjabat sebagai presiden, Ahmadinejad juga pernah ditunjuk sebagai gubernur di kota Maku dan Khoy, Provinsi Azerbaijan Barat.