5 Fakta Michael Schumacher Legenda Balap FI yang Koma 6 Tahun Kini Telah Siuman, Ini Penyebabnya

5 Fakta Michael Schumacher Legenda Balap FI Telah siuman, 6 Tahun Koma Panjang Akibat cedera Otak

TRIBUN-TIMUR.COM - Michael Schumacher legenda balap mobil Formula 1 (F1) asal Jerman dikabarkan kini telah sadarkan diri, usai enam tahun berada dalam kondisi koma.

Kabar tersebut dibocorkan oleh seorang staf rumah sakit tempat Michael Schumacher dirawat di Paris, Prancis.

Staf tersebut mengakui bahwa Michael Schumacher sudah siuman.

"Ya, ia ada di departemen saya dan saya bisa memastikan bahwa ia telah sadar," beber staf tersebut, dikutip dari AS.

Seperti diketahui, Michael Schumacher terpaksa harus terbaring di rumah sakit lantaran mengalami kecelakaan saat bermain ski pada 2013 silam.

Insiden tersebut berdampak besar.

Baca: PERINGATAN DINI BMKG Sabtu 14 September, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di 15 Provinsi

Baca: Terungkap Elza Syarief Dibayar Segini Usai Dimaki di Hotman Paris Show, Beda Honor Nikita Mirzani

Baca: Video Detik-detik Pembalap Dhandy Latif Kecelakaan di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Meninggal Dunia

Yang menjadi ironi adalah, setelah dia menyintas berbagai musim balapan di profesinya yang berbahaya sebagai pembalap, Schumacher, pada tahun pertama pensiun permanennya mengalami cedera kepala serius ketika bermain ski saat berlibur bersama keluarganya.

Menyusul kecelakaan yang menyebabkan dia dalam keadaan koma selama beberapa bulan, keluarga Schumacher membawanya pulang untuk menjalani perawatan dan rehabilitasi di rumah.

Pihak keluarga jarang mempublikasikan detail kondisi kesehatan Schumacher.

Dalam laman media sosial resmi Schumacher, sang keluarga menyatakan bahwa "dia berada di tangan yang terbaik dan kami sedang melakukan semua hal yang memungkinkan untuk menolongnya."

Pada peringatan ulang tahun emas Michael Schumacher, media sosial pun dibanjiri dengan tagar #KeepFighting sebagai bentuk dukungan dan harapan terhadap kesembuhan sang legenda balap Formula 1 itu.

1. Cedera Otak Serius

Michael Schumacher mengalami cedera otak yang serius.

Namun, perawatan terhadap pembalap berusia 50 tahun itu jarang dibeberkan kepada publik.

Baru-baru ini tersiar kabar ia berada di sebuah rumah sakit di Paris untuk menerima pengobatan khusus.

Michael Schumacher ditangani oleh ahli bedah asal Prancis, Philippe Menasche.

Hanya saja, keluarga Michael Schumacher belum buka suara terkait gosip tersebut.

Baca: PERINGATAN DINI BMKG Sabtu 14 September, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di 15 Provinsi

Baca: Terungkap Elza Syarief Dibayar Segini Usai Dimaki di Hotman Paris Show, Beda Honor Nikita Mirzani

Baca: Video Detik-detik Pembalap Dhandy Latif Kecelakaan di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Meninggal Dunia

2. Mulai Membaik

Ross Brawn

Bos tim Mercedes, Ross Brawn, justru mengkonfirmasikan kabar terbaru tentang Michael Schumacher.

Menurutnya, kondisi Michael Schumacher perlahan mulai membaik.

Sayangnya, ia tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kondisi kesehatannya lebih detail.

Alasannya, karena faktor keluarga.

"Keluarganya memilih untuk menjaga privasi dan saya menghormati itu," ujar Brawn.

"Ada tanda-tanda positif dan kami berdoa setiap hari bahwa tanda itu akan lebih banyak lagi," katanya.

Di sepanjang kariernya di F1, Michael Michael Schumacher sukses meraih gelar juara dunia sebanyak tujuh kali.

Ia meraih sukses saat bergabung dengan tim Ferrari.

Sebelum mengalami insiden kecelakaan itu, Schumi sudah pindah ke tim Mercedes.

3. Kondisi Kondisi Kesehatan Tertutup

Mantan pebalap Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher.

Direktur Motorsport Formula 1 (F1) Ross Brawn memahami keputusan keluarga Michael Schumacher yang tertutup soal kondisi kesehatan sang mantan pebalap.

Ross Brawn yang berjasa terhadap kesuksesan karier Michael Schumacher mengaku sudah menjenguk sang pebalap legendaris di kediamannya di Swiss.

Ia bisa mengerti dan menilai istri Schumacher, Corinna, beserta keluarganya berhak menjaga privasi dari publik.

"Saya terus berhubungan dengan Corinna dan saya sepenuhnya setuju dengan keputusan mereka," kata Brawn kepada Press Association.

"Michael selalu menjadi sosok yang penuh privasi dan hal itu menjadi prinsip dalam karier dan kehidupannya.

Keluarganya pun selalu setuju dengan pilihan Schumacher," tutur dia, dikutip dari Kompas.com.

Baca: PERINGATAN DINI BMKG Sabtu 14 September, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di 15 Provinsi

Baca: Terungkap Elza Syarief Dibayar Segini Usai Dimaki di Hotman Paris Show, Beda Honor Nikita Mirzani

Baca: Video Detik-detik Pembalap Dhandy Latif Kecelakaan di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Meninggal Dunia

4. Peran Besar Brawn Pada Karir Schumacher

Brawn dan Schumacher

Sebagai ahli strategi F1, Brawn memang punya peran besar terhadap Schumacher.

Ia adalah otak di balik kesuksesan Schumacher menjadi juara dunia di tim Benetton (dua kali) dan Ferrari (lima kali).

Tepat pada hari ulang tahun Schumacher yang ke-50, pihak keluarga melontarkan pernyataan soal kondisi sang legenda.

Menurut mereka, Schumi, demikian Schumacher biasa disapa, sudah berada di tangan orang yang tepat.

Keluarga telah melakukan berbagai upaya untuk menyembuhkan Schumi.

"Tentu sangat dimengerti bahwa Corinna ingin mempertahankan pendekatan yang sama, bahkan setelah peristiwa tragis (kecelakaan Schumacher) itu," kata Brawn.

"Pastinya itu (menjaga privasi) adalah keputusan yang harus kita hormati.

Saya yakin jutaan orang masih jadi penggemar Schumacher akan memahaminya juga," tutur Brawn menambahkan.

5. Luncurkan Aplikasi Berbentuk Museum Virtual

Michael Schumacher

Legenda Formula 1 Michael Schumacher genap berusia 50 tahun pada Kamis 3 Januari lalu.

Untuk merayakan ulang tahun Schumacher, sang keluarga meluncurkan aplikasi berbentuk museum virtual di mana para fans kan bisa kembali melihat kembali rekam jejak Schumacher di dunia balap.

Dua bulan sebelum kecelakaan menimpanya, Schumacher pernah diwawancarai tentang pencapaiannya dan sejumlah rekor di dunia balap yang dia raih.

Video wawancara itu diunggah dalam laman resmi Michael Schumacher dan aplikasi yang baru saja diluncurkan.

Dalam video tersebut Schumacher mengungkapkan bahwa balapan di Suzuka pada 2000 merupakan balapan paling emosional di dalam karirnya.

Kala itu dia berhasil mempersembahkan kemenangan untuk Ferrari.

"Dua puluh satu tahun Ferrari tanpa gelar juara," kata Schumi, panggilan akrab Schumacher.

Kemenangan itu juga yang pertama bagi Schumacher setelah empat tahun puasa gelar juara.

Menyandang nama besar, Schumacher juga memiliki lawan tangguh yang membentuknya menjadi salah satu pembalap paling berjaya di dunia balapan Formula 1.

Berangkat bersama dari Formula 3 hingga Formula 1, Michael Schumacher dan Mika Hakkinen menjadi seteru abadi.

Duel kedua pembalap itu di GP Belgia tahun 2000 menampilkan salah satu overtake terbaik sepanjang masa.

Tidak mengherankan jika sang pembalap Finlandia itu terpikir di benak Schumacher ketika ditanya tentang rival yang paling dia hormati.

"Orang yang paling saya hormati sepanjang tahun itu adalah Mika Hakkinen. Pertarungan yang hebat tapi hubungan pribadi yang stabil," kata Schumacher. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 5 Fakta Michael Schumacher Telah Siuman, Enam Tahun Koma Panjang Cedera Otak Serius, https://medan.tribunnews.com/2019/09/13/5-fakta-michael-schumacher-telah-siuman-enam-tahun-koma-panjang-cedera-otak-serius?page=all.