Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantu Jokowi Bobby Nasution Ambil Formulir Calon Wali Kota Medan di PDIP, Bagaimana Peluangnya?

Mantu Jokowi Bobby Nasution Ambil Formulir Calon Wali Kota Medan di PDIP, Bagaimana Peluangnya?

DOK PRIBADI
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. 

Mantu Jokowi Bobby Nasution Ambil Formulir Calon Wali Kota Medan di PDIP, Bagaimana Peluangnya?

TRIBUN-TIMUR.COM,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Medan, Hasyim memberikan komentarnya terkait sosok Menantu Presoden Jokowi, Bobby Nasution yang mengambil formulir penjaringan balon Wali Kota Medan.

Seperti diketahui, Bobby Nasution yang diwakili oleh pamannya, Erwan Nasution mengambil formulir penjaringan balon Wali Kota Medan di Sekretariat DPC, Jalan Sekip Baru, Medan.

Menurut Hasyim pihaknya menyambut gembira semua pihak yang berencana akan mengikuti penjaringan di PDIP Medan.

"Semua memiliki peluang yang sama baik kader maupun bukan kader. Penjaringan ini terbuka untuk siapa saja," ujarnya, Selasa (12/9/2019).

Hasyim mengatakan pendaftaran alan dibuka hingga 14 September mendatang.

Setelah pendaftaran dan pengembalian formulir, kata Hasyim pihaknya akan memberikan seluruh data ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai untuk kemudian diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Dikatakannya, DPP partai yang memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa sosok yang akan diusung oleh partai berlambang banteng itu.

"Nanti akan dibahas satu persatu mengenai sosoknya. Kemudian akan dilakukan survey independen mengenai figur yang potensial untuk kemudian diusung," tambahnya.

Hasyim menegaskan pihaknya akan selalu patuh terhadap apapun keputusan DPP.

"Kami akan selalu siap dan all out untuk memenangkan siapapun yang akan diputuskan oleh DPP partai," pungkasnya.

Dahnil Anzar Simanjuntak Disebut Maju

Juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak digadang-gadang akan menjadi calon kuat Gerindra sebagai Wali Kota Medan dalam Pilkada serentak 2020.

Dhanil Anzar bahkan telah melepas status PNS.

PROFILE & Perjalanan Karir Dahnil Anzar

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ditunjuk sebagai juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dengan demikian, Dahnil akan menjadi penyambung lidah Prabowo untuk berbicara dengan masyarakat atau kelembagaan.

Dahnil bisa dibilang masih seumur jagung menjejaki dunia politik.

Pria kelahiran 10 April 1982 itu sebelumnya lebih banyak terlibat sebagai aktivis.

Ia kerap bergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang membela masalah hukum dan hak asasi manusia.

Ia juga cukup vokal dalam mendesak kepolisian dan pemerintah untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Latar belakang pendidikannya pun bukan politik, melainkan ilmu ekonomi dan kebijakan publik.

Langkah awal Dahnil masuk ke dunia politik adalah saat ditunjuk sebagai koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk Pemilihan Presiden 2019.

Maka, mulai September 2018, ia mengkoordinir para juru bicara Prabowo-Sandiaga lainnya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Rachland Nashidik, Ferry Juliantono, Dede Yusuf, dan Desi Ratnasari.

Dahnil pun rela menanggalkan status aparatur sipil negara yang diembannya sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Sebelum bergabung sebagai juru bicara BPN, Dahnil mengaku menanyakan terlebih dahulu soal komitmen penyelesaian kasus HAM masa lalu kepada Prabowo.

Menurut Dahnil, Prabowo memastikaan akan menyelesaikannya.

Bahkan, kata Dahnil, Prabowo akan menerima dengan lapang dada jika harus menjalani proses hukum apabila terdapat bukti yang kuat terhadap dirinya atas kasus pelanggaran HAM.

"Yang harus segera kita lakukan, kita ungkap faktanya secara utuh. Kemudian rekonsiliasi nasional seperti apa ya silakan. Itu menurut saya lebih baik daripada setiap pemilu kita akan berdiskusi dengan ini terus. Seperti nasi basi yang disajikan terus menerus," kata Dahnil, saat itu.

Hal tersebut yang mendasari Dahnil setuju dirinya menjadi koordinator jubir BPN, karena selama ini ia memang concern terhadap isu-isu HAM.

Terseret kasus korupsi Di tengah jalan, nama Dahnil terseret kasus dugaan korupsi yang ditangani kepolisian.

Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana kemah Pemuda Islam Indonesia yang diusut Polda Metro Jaya pada November 2018.

Kegiatan kemah Pemuda Islam Indonesia ini diadakan memakai dana APBN Kemenpora Tahun Anggaran 2017 dan melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah.

Diduga, ada kerugian negara dalam pelaksanaannya.

Daftar Kehebatan Bobby Nasution di Bidang Property, Ini Proyek yang Pernah Ditangani

Manantu Jokowi, Bobby Nasution kembali jadi pembicaraan publik.

Ini setelah Bobby dikabarkan ikut proyek perumahan pemerintah.

Kabar ini diungkap seorang netizen bahwa sebuah proyek Bobby Nasution telah bermain sebuah proyek perumahan.

Proyek menantu Presiden berupa sebuah kompleks perumahan.

Proyek menantu Presiden atau perumahan yang ditangani oleh Bobby Nasution, suami Kahiyang Ayu, berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat.

@rizalmustary menulis pesan kepada Mahfud MD dengan menyertakan link berita bahwa Bobby Nasution berjudul "Diterjang Lumpur, Menantu Jokowi Tetap Resmikan Perumahan Bersubsidi di Cikembar".

@rizalmustary:  Seingat sy dulu pak ⁦@mohmahfudmd⁩ pernah bilang keluarga presiden tdk ada yg ikut proyek, tp itu tahun lalu ya, 2018. https://sukabumiupdate.com/detail/sukabumi/ekonomi-dan-bisnis/50940-Diterjang-Lumpur-Menantu-Jokowi-Tetap-Resmikan-Perumahan-Bersubsidi-di-Cikembar.

Lama Terjun Bidang Property

Sebelum heboh kabar ikut dalam proyek perumahan pemerintahan, Bobby Nasution sudah pengalaman di bidang bisnis Property.

Dikutip di Surya.co.id, Bobby sudah terjun dalam bisnis properti pada 2011.

Bahkan pernah terlibat disejumlah proyek besar. Seperti proyek Malioboro City di Yogyakarta.

Bobby juga tergabung dalam perusahaan properti besar di Indonesia bernama Takke Group pada November 2016.

Ia menjabat sebagai direktur marketing.

 

Siapa sangka, selain menjadi direktur marketing, ternyata Bobby juga pemegang saham di Takke Group sebesar 10-20%, lo!

Bisnis Kopi

Mengawali bisnis kulinernya, kedai kopi menjadi pilihan Bobby.

Dengan nama ‘Veteran Cafe’, Bobby melihat bahwa bisnis kopi saat ini memang sedang naik daun.

Ia juga selalu menggunakan kopi lokal khas Sumatera dalam produk yang dihasilkannya.

Walaupun ‘Veteran Cafe’ sudah berdiri sejak tahun 2013, namun Bobbby akui masih perlu belajar berinovasi, branding, dan marketing agar usahanya bisa lebih kuat lagi.

Bahkan Bobby juga sering berkonsultasi dengan Presiden Jokowi terkait pengembangan bisnisnya ini.

Veteran Cafe terletak di Kota Binjai, tepatnya di Jalan Veteran A1-A2 Komplek Ruko Binjai Mas, Binjai 20714.

Kolaborasi Bisnis Bersama Adik Ipar

Masih berada di provinsi Sumatera Utara, Bobby kembali membuka bisnis kedai kopi lain bernama ‘Kopi Jolo’.

Dalam bahasa daerah Medan, Kopi Jolo ini berarti ‘Ngopi Dulu’.

Uniknya, kali ini Bobby menjalankan bisnisnya dengan cara kolaborasi bersama kedua adik iparnya, Gibran dan Kaesang.

Kolaborasi bisnis ini dikemas dalam satu nama tempat nongkrong, yaitu ‘Kedai Rakyat’.

Jadi, jika kita datang ke Kedai Rakyat, kita akan berjumpa dengan sajian kopi dari Kopi Jolo, martabak dari Markobar milik Gibran, juga pisang nugget milik Sang Pisang ala Kaesang.

Kedai Rakyat terletak di Jalan Iskandar Muda no. 47 A, Medan, Indonesia 20105.

Kelihatannya seru sekali, ya, melihat kolaborasi kakak-beradik ipar ini di bisnis kuliner.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bobby Nasution Ambil Formulir di PDI Perjuangan, Hasyim SE: Semua Punya Peluang Sama, https://medan.tribunnews.com/2019/09/12/bobby-nasution-ambil-formulir-di-pdi-perjuangan-hasyim-se-semua-punya-peluang-sama.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved