Bergaya Bahasa Berapi-api, Lugas, BJ Habibie Perintahkan Pendirian Fakultas Teknologi Industri UMI
Pakai Gaya Bahasa Berapi-api, Cepat, Lugas, BJ Habibie Perintahkan Pendirian Fakultas Teknologi Industri UMI
Penulis: Alfian | Editor: Edi Sumardi
Selama setahun, Mansyur Ramly bolak-balik Makassar - Jakarta dan Bandung, untuk menyiapkan fakultas yang diresmikan 16 Juni 1987.
“Saat peresmian, saya masih sempat komunikasi dengan Pak Habibie untuk mengundang beliau datang lagi ke UMI, namun karena kesibukan, beliau baru sempat datang lagi awal 1990-an setelah saya jadi rektor, namun dalam kapasitas beloau mensosialisasikan pendirian Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Desember 1990.”
Mansyur Ramly lalu mengenang, saat dia menjadi salah satu pengurus Orwil ICMI Sulsel, dia dan sivitas akademik UMI, Unhas, UVRI dan IKIP, dan IAIN aktif berkomunikasi dengan BJ Habibie.
Kini setelah 32 tahun berdirinya FTI UMI, sejumlah perangkat laboratorium bantuan BJ Habibie dan ITB, masih ada di kampus UMI.
Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabara H Wata, mengatakan, kini fakultas yang dirintis BJ Habibie sudah jadi salah satu inovator teknologi terapan di Indonesia Timur.
“FTI UMI itu digagas Pak Habibie, dirintis di era Pak Basalamah dan diurus oleh Prof Mansyur sebagai ketua tim, dekan pertamanya Ir H A.Liorang Lologau, MT (1987 – 1994) saya dekan ke-10,” ujar Zakir Sabara H Wata di sela-sela menghadiri pertemuan insinyur dan engineer se-ASEAN, CAFEO 37, di Jakarta.
“Pak Habibie itu kan didaulat sebagai salah satu Bapak Insinyur Indonesia, insya Allah November nanti gedung Program Profesi Insinyur UMI akan kita abadikan dengan nama Pak BJ Habibie,” ujar Zakir Sabara H Wata melanjutkan.

Mengutip cerita sejarah FTI dan yang diturunkan para seniornya, Zakir Sabara H Wara menceritakan kala itu BJ Habibie salut dengan karya mobil modifikasi dua mahasiswa Fakultas Teknik UMI, Makkah dan Madinah.
Makkah dan Madinah adalah mahasiswa Teknik Mesin UMI saudara kembar yang sangat kreatif dan inovatif waktu itu.
Mereka desain pesawat/helikopter dengan menggunakan mesin diesel.
Mereka mau uji coba dan beranikan diri mengundang BJ Habibie.
Dan, ternyata BJ Habibie datang memenuhi undangan mahasiswa UMI.
BJ Habibie juga lakukan uji coba prototipe helikopter dengan mesin diesel rakitan mahasiswa.
Saat itu, mobil kecil hardtop Makkah Madinah juga sudah selesai dibuat dua mobil yang sama persis (kembar) sehingga Habibie pun juga membubuhkan tanda tangan di kepala mobil mini itu.(*)