Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berencana Umrah? Tunggu AMPHURI Islamic Travel Expo 2019, Ada Paket Umrah Menarik Lho!

Berencana Umrah? AMPHURI Islamic Travel Expo (AITE) 2019 bisa Anda manfaatkan untuk berburu paket tur dan umrah.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Sukmawati/Tribun Timur
suasana jumpa pers sehubungan pelaksanaan Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) 2019 di Swiss Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9/2019). 

Berencana Umrah? Tunggu AMPHURI Islamic Travel Expo 2019, Ada Paket Umrah Menarik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar baik bagi Anda yang berencana menunaikan ibadah umrah. AMPHURI Islamic Travel Expo (AITE) 2019 bisa Anda manfaatkan untuk berburu paket tur dan umrah.

Pameran ini akan digelar di Mall Ratu Indah (MaRI), Jl Dr Ratulangi, Makassar, Jumat-Minggu (13-15/9/2019).

Project Director AITE, Mawardha Dj menuturkan pameran wisata Islam umrah dan haji ini merupakan hajatan terbesar di Indonesia Timur.

Sebanyak 60 bersedia hadir pada event ini, mulai dari agen lokal ataupun nasional, perbankan syariah, provider, maskapai, pembiayaan, hingga klinik vaksinasi.

“Pameran ini dapat menjadi alternatif untuk masyarakat memilih program umrah paket tour yang tergabung di AMPHURI,” kata Mawardha disela jumpa pers di Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, Rabu (11/9/2019).

Baca: Daftar Umrah dan Haji Al Jasiyah, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 5 Juta Lho

Baca: Ini 53 Kata-kata Mutiara & Kutipan Bijak Milik BJ Habibie serta Tokoh-tokoh Dunia, Bisa Jadi Status

Baca: Wali Kota Parepare dan Bj Habibie Kerap Berkirim Lagu Kesukaan, Begini Ceritanya

Baca: Musim Umrah 2019, 200 Jamaah Telah Terdaftar di Al Jasiyah

Ketua AMPHURI Sulampua, Muh Azhar Gazali mengatakan event ini untuk mempromosikan paket menarik di musim umrah mendatang. Apalagi saat ini ada regulasi baru dari Arab Saudi terkait biaya visa progresif yang otomatis mengerek harga paket.

“Melalui event ini masyarakat akan mendapatkan berbagai harga dan promo paket perjalanan ibadah umrah dan haji menarik,” ujarnya.

Sementara itu, selama tiga hari pelaksanaan AITE 2019, transaksi ditargetkan hingga Rp 5 miliar.

Sektretaris AMPHURI Sulampua, Nurhayat menuturkan target tersebut sudah sesuai mengingat event kali ini lebih besar dan meriah.

Baca: Bergaya Bahasa Berapi-api, Lugas, BJ Habibie Perintahkan Pendirian Fakultas Teknologi Industri UMI

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, BJ Habibie Sudah Pesan Khusus Lokasi Pemakaman: Bukti Cinta untuk Ainun

Baca: Alfamart Serahkan Donasi Konsumen Senilai Rp 1,2 Miliar ke YKAKI

Baca: PLN Sumbang 25 Komputer Kepada Empat SMK di Makassar

Adapun potensi jamaah umrah kisaran 6 ribu orang per bulan. "Tahun lalu kita capainnya Rp 3 miliar, maka tahun ini tentu optimis capaiannya naik karena memang sangat berpotensi," tuturnya.

Kegiatan ini juga dikemas dengan berbagai rangkaian acara. Mulai dari Tips dan Tutorial Makeup Umrah dan Haji, Lomba Nasyid, Lomba Da'i Cilik, Lomba Hafidz Cilik, Syiar Islam.

Talkshow Interaktif, Islamic Kids Fashion Show, Wisata Halal, Games dan Gimmick, Travel Community dan Musikalisasi Puisi Islam.

Reaksi Pengusaha Travel Soal Visa Progresif

Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru terkait biaya visa progresif. Kini, biaya visa senilai 2.000 riyal Saudi atau setara Rp 7,6 juta bagi jamaah yang pernah melaksanakan haji maupun umrah dan hendak berangkat lagi sudah ditiadakan.

Hanya saja diganti biaya tambahan sebesar 300 riyal Saudi atau setara Rp 1,2 juta yang berlaku merata.

Baca: Wafat di RSPAD Gatot Subroto, 6 Kali BJ Habibie Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca: Arie Untung Merinding Ingat Pesan BJ Habibie soal Mana Lebih Penting Ilmu Teknologi atau Ilmu Agama

Baca: Siti Namirah Wisata Sediakan Paket Umrah, Harga Mulai Rp 23 Juta

Kebijakan ini pun disambut positif Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Sulampua.

“AMPHURI menyambut positif penurunan progresif karena akan memberi kemudahan pada jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya,” tutur Ketua DPD AMPHURI Sulampua, Muh Azhar Gazali, Selasa (10/9/2019).

Ia menilai tak masalah jika visa progresif dikurangi bahkan dihapus. Hanya saja biaya umrah mengalami penyesuaian, dalam artian ada kenaikan.

"Karena regulasi tersebut beriringan dengan visa mengalami kenaikan secara merata. Maka dari itu perubahan dan regulasi baru harapannya disertai pembenahan pelayanan yang lebih baik,” tuturnya.

Senada disampaikan CEO Al Jasiyah Travel, Nurhayat. Menurutnya regulasi baru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait kebijakan harga visa yang signifikan dari musim sebelumnya secara otomatis akan menaikkan harga paket umrah.

“Ini dikarenakan komponen harga paket yakni visa berubah drastis,” ujarnya. Meski begitu, animo untuk umrah tetaplah besar.

Baca: EMS Travelindo Gandeng Nasari Syariah Wujudkan Umrah Pascabayar

Baca: Wagub Sulsel: Pemprov Rencana Undang Habibie Resmikan Pengaktifan Kembali ITH Parepare

Baca: 20 Kata-kata Mutiara BJ Habibie yang Menginspirasi dan Bikin Baper, Selamat Jalan Eyang!

Baca: Undian Umrahnya Tercapai, IRT Asal Limbung Gowa ini Menangis

“Karena ini adalah perjalanan ibadah ke tanah suci yang diidamkan semua orang. Apalagi masa tunggu haji yang terlalu lama akhirnya umrah jadi alternatif," lanjut sekretaris AMPHURI Sulampua ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Siti Namirah Wisata (SNW) Umrah dan Haji Khusus, Yusdih Gani mengatakan pengurangan biaya progresif ini justru membuat jamaah bernapas lega.

"Hanya saja wacana baru ada tambahan biaya visa yang sebelumnya hanya kisaran 93 riyal sekarang 300 riyal atau sekitar Rp 1,2 juta. Begitupun tambahan premi asuransi kesehatan 75 riyal. Regulasi baru ini memiliki plus minus,” jelasnya.

"Harapan saya ke depan, Pemerintah Arab Saudi meningkatkan lagi pelayanannya terhadap tamu Allah," ujarnya.

Khususnya perbaikan fasilitas umum seperti toilet bandara, begitupun bus yang digunakan jamaah minimal usianya tiga tahun.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved