29 Adegan Diperagakan Saksi Dalam Rekontruksi Pelecahan Kadis Koperasi Jeneponto
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jeneponto membenarkan akan melakukan rekontruksi terkait dugaan pelecahan yang dilakukan kadis koperasi itu.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
Tak hanya menghadiri, Ustadz yang akrab disapa Syamsi Ali juga membawakan tauziah kepada kepada 344 jamaah haji Jeneponto.
Masih Kecil Rafathar Anak Raffi Ahmad & Nagita Slavina Diwarisi Hotel Mewah, Nagita Ogah Nginap
Lantik 15 Pejabat Eselon II, Gubernur Sulbar: Jauhkan Pikiran dari Perbuatan Negatif
Jelang PS Tira Persikabo vs Persib - Robert Alberts Kesal Status Fabiano Beltrame, Siapkan Pengganti
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan pimpinan OPD serta tamu undangan menghadiri acara ini.
" Suatu penghormatan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Jeneponto atas kehadiran Imam besar Amerika serikat Ustadz Syamsi Ali di Butta Turatea," kata bupati yang akrab disapa Karaeng Ningra itu.
Menurut bupati Jeneponto yang memasuki masa dua periodenya itu, sengaja mendatangkan Syamsi Ali dengan tujuan memberikan tausiah.
" Sengaja saya mengundang ustadz Syamsi Ali di acara penerimaan kembali jamaah haji Jeneponto dengan memberikan tausiah kepada jamaah dan masyarakat Jeneponto," pungkasnya.
Dalam tausiahnya, Imam besar Amerika Serikat itu menceritakan pengalamannya di Amerika serikat.
Bahkan ia juga menceritakan bagaimana ia menjelaskan tentang Islam dihadapan presiden Amerika Serikat saat ini Donald Trump.
Pertemuannya berawal ketika Donald Trump pidato dalam salah satu stasiun tv di Amerika tentang bahaya umat Islam, dan salah seorang teman ustadz Syamsi Ali mengajaknya untuk menemui Donald Trump untuk menjelaskan tentang Islam.
"Trump itu, bilang Islam itu agama yang berbahaya kita harus hati-hati. Apa yang saya lakukan saya temui dia, bersama rekan saya," kata Syamsi Ali dalam tausiahnya.
"Rekan saya bilang ke Presiden Amerika, Donald Trump ada seorang imam yang ingin menemui anda dan Donald Trump menerima saya. Singkat cerita saya bersalaman dan saya tersenyum kepadanya,"
"Melihat saya tersenyum, Trump ketawa terbahak-bahak dan tak pernah menyangka ada umat Islam bisa tersenyum,"
Kapolres Palopo Terima Penghargaan Teladan Pelopor Tertib Sosial dari Polda Sulsel
Intip 5 Koleksi Jaket Termahal Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad, Harganya Itu Loh!
Buka Conference ASEAN Federation di Jakarta, Jokowi Langsung Kunjungi Stand FTI UMI Makassar
Dihadapan Trump ustadz kelahiran Bulukumba itu juga menjelaskan jika Islam tak seperti yang sering dilihat di televisi yang selalu peran.
" Saya bertanya ke Mr Trump mengapa Anda ambil kesimpulan umat Islam tak bisa tersenyum, Trump bilang saya biasa lihat di televisi umat Islam selalu marah-marah dan tak bisa tersenyum, selalu perang antar saudara," tuturnya.
" Dan saya bilang Mr Trump awal saya bilang Anda orang sombong dan angkuh karena saya lihat di televisi tapi saya salah Anda orang baik jadi salah ketika 1,6 miliar umat Islam di dunia namun Anda hanya lihat di televisi," jelasnya.

Semenjak itu kata dia Trump tidak pernah lagi ngomong tentang Islam, jadi kesalahpahaman Islam di Amerika itu luar biasa menurut ustadz Syamsi Ali.
Direktur Jamaica Muslim Center, itu menjelaskan bagaimana ia membuka forum non muslim dan mengajak warga Amerika Serikat berdiskusi tentang Islam.