Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi ini Viral Usai Razia Ayah Mertua Sendiri di Operasi Patuh: Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak

Bripka Bram Razia Ayah Mertua Sendiri saat Operasi Patuh 2019 'Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak'

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Detik-detik Polantas Bripka Bram Merazia Ayah Mertua Sendiri 

 - Polisi Lalu Lintas Bripka Bram Razia Ayah Mertua Sendiri saat Operasi Patuh 2019 'Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak'

TRIBUN-TIMUR.COM - Situs instagram Satlantas Polres Bojonegoro sempat mengunggah sebuah foto beserta narasi singkat tentang seorang anggotanya yang sedang menjalankan tugas Operasi Patuh Semeru 2019 dengan judul ' Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak' pada akhir pekan kemarin, Minggu (8/9/2019).

Namun tidak disangka, video tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan warganet, lantaran anggota yang di foto dan tengah memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan itu ternyata memeriksa bapak mertua sendiri.

"Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak"

Pemeriksaan oleh petugas terhadap pengendara kendaraan bermotor, Dan ternyata pengendara tersebut merupakan bapak dari petugas itu sendiri yang kebetulan melintas di lokasi kegiatan.

“Tadinya juga kaget yang memeriksa anak saya sendiri, tapi tidak apa memang kita kalo berkendara kan harus lengkap jadi tidak perlu khawatir” ulasnya sembari tersenyum,''  tulis akun instagram resmi Satlantas Polres Bojonegoro.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Aristianto, membenarkan bila kejadian tersebut dialami oleh salah seorang anggotanya sewaktu menjalankan agenda Operasi Patuh Semeru 2019.

"Benar, saya sendiri ada di lokasi saat itu.

Bripka Parmono atau yang sehari-hari biasa disebut Pram, saat itu sedang memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara, nggak tahunya salah seorang yang diperiksa itu bapak mertuanya sendiri," ujar Aris, panggilan Aristianto, Selasa (10/9/2019).

Aris sendiri awalnya tidak mengetahui, jika salah seorang yang diperiksa oleh Bripka Pram adalah bapak mertuanya sendiri.

Namun ia kemudian diberitahu, bila yang diperiksa Bripka Pram itu adalah bapak mertua dari anggota lain yang kebetulan mengetahui.

"Awalnya dia juga tampak kaget, saat memeriksa bapak mertuanya sendiri.

Saya juga awalnya kaget, setelah diberitahu oleh salah seorang anggota yang lain, jika Bripka Pram saat operasi itu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan milik bapak mertuanya," terangnya.

Menurut penuturan Aris, kejadian tersebut berlangsung saat pihaknya menggelar operasi patuh di Jalan Raya MT Haryono, Jetak, Bojonegoro, pada Sabtu (7/9/2019) pagi.

Profesional menjalankan tugas Kejadian itu pun lantas diapresiasi olehnya, yang menunjukkan bahwa pihaknya tetap profesional dan tidak pandang bulu meskipun keluarga tetap diperiksa.

"Ini juga menunjukkan, bahwa tidak ada keluarga dan siapapun yang kebal hukum.

Saya bersyukur memiliki anggota yang tetap profesional dalam menjalankan tugas, meski harus memeriksa keluarga sendiri," ucap dia.

Selain sisi profesionalitas yang ditunjukkan oleh Bripka Pram yang sehari-hari berdinas sebagai anggota Patroli Satlantas Polres Bojonegoro, Aris juga terkesan dengan perilaku yang ditunjukkan oleh bapak mertua Bripka Pram.

"Tanpa canggung, beliau (mertua Bripka Pram) saat itu juga menunjukkan surat-surat kendaraan lengkap, termasuk persyaratan lain dalam hal menyangkut keselamatan berkendara seperti menggunakan helm," kata Aris.

Dalam agenda operasi patuh 2019 yang telah dilaksanakan oleh pihaknya dalam beberapa hari, Satlantas Polres Bojonegoro setidaknya telah menindak 1.483 pelanggar dalam jangka waktu 10 hari.

Baca: Menantu Jokowi Bidik Walikota Medan, Suami Kahiyang Ternyata Punya Banyak Keluarga di Partai Politik

PENGENDARA MOTOR KENA TILANG MENANGIS

Viral video seorang pria pengendara sepeda motor menangis saat terjaring razia petugas kepolisian.

Dalam video itu terlihat pengendara yang mengenakan helm dan jaket berwarna hitam menangis sambil memasukkan sesuatu ke jok motornya.

Pria itu terus menangis, sembari terus direkam oleh petugas kepolisian.

Tampak di samping pengendara itu seorang remaja yang sedang dinasihati oleh seorang polwan untuk menggunakan helm.

"Kamu ngerti kan kenapa harus pakai helm? Kamu mau menyusahkan orangtua mu?

Makanya pakai helm," ujar polwan itu.

Dari penelusuran, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi saat razia kendaraan bermotor yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Gowa di depan Masjid Syekh Yusuf, Jalan Mesjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2019).

KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Ida Ayu Made Arry mengatakan, pria itu menangis lantaran kaget dirinya diberhentikan polisi karena keponakan yang dibonceng tidak mengenakan helm.

PERAGAKAN GERAKAN SILAT

Sebuah video aksi seorang pengendara sepeda motor yang mengeluarkan gerakan seperti jurus silat saat kena razia polisi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, tampak pemuda yang mengenakan jaket dan tas itu mengeluarkan gerakan jurus silat di hadapan polisi.

Seorang polisi berkacamata hitam yang ada dalam video itu mengatakan bahwa pengendara itu takut ditilang.

Polisi tersebut sempat menyampaikan sesuatu ke pengendara yang terus menerus mengeluarkan berbagai gerakan.

"Mentransfer ilmu. Dia takut ditilang," ujar polisi berkacama hitam.

Seorang polisi yang merekam kejadian itu mengatakan, penilangan terhadap pengendara yang bertingkat aneh itu tetap dilakukan.

"Tilang tetap jalan, biarkan aja," ujar polisi yang merekam kejadian itu.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan, peristiwa itu terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), saat polisi melakukan razia di Jalan Pangeran Antasari, Minggu (8/9/2019).

Seorang pengendara keluarkan jurus silat saat kena tilang

Seorang pengendara keluarkan jurus silat saat kena tilang(Tangkapan layar Instagram)

Pengendara yang tidak disebutkan identitasnya itu sengaja mengeluarkan jurus silat untuk menghindari tilang polisi.

"Itu di Banjarmasin, kejadiannya kemarin siang.

Jadi dia mengeluarkan jurus silat untuk menghindari agar tidak ditilang," ujar Rifai, saat dihubungi, Senin (9/9/2019).

Menurut Rifai, awalnya pengendara tersebut bertingkah normal seperti pengendara lainnya.

Namun, setelah mengetahui surat-surat kendaraan yang dibawanya habis masa berlakunya, tidak tahu kenapa ia pun langsung mengeluarkan jurus silat.

"Kelengkapan surat-suratnya, SIM dan STNK habis masa berlakunya. Usai mengeluarkan jurus itu, tetap kita tilang," lanjut Rifai.

Aksi pengendara yang mengeluarkan jurus tersebut tak ayal menjadi hiburan polisi di lokasi razia. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Polantas Bripka Bram Merazia Ayah Mertua Sendiri Disaksikan Langsung Kasat Lantas, https://medan.tribunnews.com/2019/09/10/detik-detik-polantas-bripka-bram-merazia-ayah-mertua-sendiri-disaksikan-langsung-kasat-lantas?page=all.


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved