Kabar Buruk Elza Syarief Usai Berseteru dengan Nikita Mirzani di Hotman Paris Show Terus Memanas
Masih soal memanasnya perseteruan Artis Nikita Mirzani dan Pengacara Kondang Elza Syarief. Skandal ini bahkan sudah sampai di ranah kepolisian dan h
Bukan Nikita Mirzani, Elza Syarief Akhirnya Ngaku Stres Berat soal Kasusnya di Hotman Paris Show
Ini Kabar Buruk Elza Syarief Usai Berseteru eks Sajad Ukra di program Pengacara Kondang Hotman Paris Show Terus Memanas
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih soal memanasnya perseteruan Artis Nikita Mirzani dan Pengacara Kondang Elza Syarief.
Skandal ini bahkan sudah sampai di ranah kepolisian dan hukum.
Bahkan merembes ke sejumlah kalangan lainnya seperti tim Hotman Paris Show seperti sang Host Hotman Paris hingga Co-host Melaney Ricardo.
Terbaru, ada Kabar Buruk datang dari Elza Syarief.

Tinggalkan Raffi Ahmad, Merry si Mantan Asisten ke Bu Dendy, Dulu Viral Hujani Uang Pelakor, VIDEO!
Alasan Tim Hotman Paris Show Diam Saja saat Nikita Mirzani Ngamuk ke Elza Syarief, Jawab Fitnah Elza
Bandingkan Jet Pribadi Syahrini dan Maia Estianty, Mewah Mana Istri Reino Barack atau Irwan Mussry
Bejatnya Ayah Paksa Anaknya Berhubungan Badan Bertiga Ibunya, Alasan Korban Rela Ditiduri 2 Tahun
Cek selengkapnya di sini:
sang pengacara andal Elza Syarief mengaku alami stres berat hingga kesehatannya menurun.
Hal ini dialaminya akibat terlalu serius menghadapi kasus yang menderanya beberapa waktu terakhir.
Yap, aksi Nikita Mirzani melabrak dirinya di acara Hotman Paris Show beberapa waktu lalu bikin wanita ini drop.
Pengakuan stres berat hadapi kasus Nikita Mirzani di Hotman Paris Show itu disampaikan Elza Syarief di hadapan awak media, seperti dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube beepdo, Senin (9/9/2019).
Mulanya Elza Syarief mengaku laporannya telah ditindak lanjuti oleh Dewan Pers.

Ia menyebut, pihak yang telah dilaporkannya dalam proses pemanggilan untuk memberikan kesaksiannya di hadapan dewan pers.
Sebagaimana diketahui, Elza Syarief telah melaporkan Nikita Mirzani dan acara Hotman Paris Show ke dewan pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), hingga Mabes Polri atas kasus dugaan penghinaan lantaran telah mempermalukan di hadapan publik.