Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Berhentikan Audisi Beasiswa Bulutangkis PB Djarum 2020 Ketua KPAI Susanto Disorot, Ini Profilnya

Sejak mahasiswa, Susanto dikenal selalu lekat dengan dunia aktivis, mulai komisariat hingga pengurus besar organisasi kemahasiswaan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
instagram.com
Ketua KPAI Susanto Disorot 

Sebelumnya, KPAI menilai audisi umum Djarum telah mengeksploitasi anak lantaran menjadikan peserta audisi sebagai publikasi rokok djarum.

KPAI pun meminta kepada Djarum untuk mengganti logo tersebut sebelum akhirnya audisi dilanjutkan di kota-kota selanjutnya.

Diketahui PB Djarum akhirnya memutuskan untum menghentikan penyelenggaran audisi itu pada tahun 2020.

Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2020 disampaikan melalui jumpa pers yang disampaikan Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosiman, Sabtu (7/9/2019), di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Jawa Tengah.

Namun, permasalahan cap eksploitasi anak dikatakan Yoppy masih belum jelas.

“Yang dimaksud logo Djarum yang di mana? Kalau persepsi kita yang di anak-anak. Kalau memang itu, akan kita copot yang di anak-anak, tapi kan di situ kan ada pelatih, legend, panpel, apakah itu tidak boleh? Jadi pertanyaanya yang mana nih,” kata Yoppy.

Yoppy menambahkan, torehan prestasi atlet-atlet PB Djarum saat ini merupakan buah dari upaya panjang yang dilakukan PB Djarum dalam mencari bibit-bibit baru pebulutangkis Indonesia.

Siapa Susanto?

Susanto lahir di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, 5 Mei 1978 lalu.

Amanah tersebut disematkan setelah melalui fit and proper test di Komisi VIII DPR RI dan diangkat oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Komisioner KPAI.

Sejak mahasiswa, Susanto dikenal selalu lekat dengan dunia aktivis, mulai komisariat hingga pengurus besar organisasi kemahasiswaan.

Selain menjabat ketua KPAI, Susanto saat ini adalah Ketua Departemen Pengembangan Kebijakan PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat Periode 2015-2020 dan sebagai Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2015-2020.

Menempuh SD di Temon II Arjosari Pacitan, selanjutnya MTs dan MA di Pondok Pesantren al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.

Kemudian melanjutkan S1 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo Jawa Timur, Lulus sebagai Wisudawan Terbaik, melanjutkan S2 Konsentrasi Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007 sebagai Wisudawan Terbaik serta menyelesaikan S3 di Universitas Negeri (UIN) Jakarta.

Sejak mahasiswa ia aktif menulis dan riset terkait pengarusutamaan hak anak dan pengarusutamaan gender.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved