Sudah Satu Tahun Lebih Beroperasi, Pengunjung Pasar Mulyorejo Luwu Utara Sepi Pengunjung
Padahal, pasar ini telah diresmikan oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada Januari 2018 lalu.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, SUKAMAJU SELATAN - Pengunjung Pasar Rakyat Mulyorejo di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih sepi pengunjung hingga September 2019.
Padahal, pasar ini telah diresmikan oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada Januari 2018 lalu.
Karena pasar sepi pengunjung selama 1,5 tahun, pemerintah merubah waktu pengoperasian pasar dari sebelumnya pagi menjadi sore.
Buka Festival Keraton Nusantara, Wali Kota Palopo Minta Warga Lakukan Ini
Program Penangkaran Benih Jagung Kementan Tingkatkan Produksi dan Kesejahteraan
Baznas Enrekang Ingin Entaskan Kemiskinan Lewat Program BMFI
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM), Muhammad Kasrum mengatakan, perubahan jadwal disebabkan pasar tidak efektif.
"Pasar ini diapit dua pasar besar yaitu, Pasar Sukamaju dan Pasar Spontan, sehingga oleh warga jadwal pasar harus digeser dari pagi ke sore," kata Kasrum, Minggu (8/9/2019).
Kasrum lalu memuji sinergi dan kolaborasi yang terbangun antara pemerintah kecamatan dan warga, sehingga pergeseran jadwal bisa disepakati.
"Saran masyarakat yang meminta untuk mengubah jadwal pasar dari pagi ke sore," katanya.
Kasrum meminta masyarakat senantiasa menjaga dan memelihara pasar.
"Pasar ini dibagun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 dengan total anggaran Rp 1,8 miliar. Untuk itu pasar ini harus ditata dan dijaga kebersihannya," kata Kasrum.
Peringati Haornas ke-36, Begini Pesan Bupati Luwu Utara
Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 dengan menggelar senam kebugaran.
Kegiatan senam yang dipusatkan di Jl Andi Djemma, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Minggu (8/9/2019).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ketika membaca sambutan seragam Menpora mengatakan, pembangunan di dalam olahraga tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani.
"Dengan sehat rohani, kita berarti telah mendukung kebijakan presiden tentang revolusi mental serta SDM unggul Indonesia maju," ujarnya.
Haornas tahun ini mengusung tema "Ayo olahraga, di mana saja, kapan saja".
Peringati Haornas ke-36, Begini Pesan Bupati Luwu Utara
Lowongan Kerja BUMN PLN Group Terima Karyawan Besar-besaran, Cek Info Resmi & Batas Pendaftaran
Sering Dilakukan, Waspada 5 Hal Ini Bisa Picu Kanker Seperti Ria Irawan, Cegah dengan 7 Makanan
"Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah, karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia," terang orang nomor satu di Luwu Utara.
Lanjut Indah, optimalisasi permasalahan dan pembudayaan olahraga, sesuai intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI nomor 18 tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga.
Olehnya itu, olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup.
"Permasalahan terbesar saat ini yakni, derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut," jelasnya.
"Selamat memperingati Haornas ke-36, semoga ke depan semua warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup sehat dan bugar," tutup Indah Putri.
Hadir juga pada kegiatan itu Ketua DPRD Luwu Utara Hamuddin, Pejabat Sekda Luwu Utara Tafsil Saleh, dan Ketua Pengadilan Negeri Masamba Wahyudi Said.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
