Lapak PKL Dekat Kantor Satpol PP Bulukumba Diserang 'Gangster', Dua Warga Kena Tikam
Pasalnya, ada segerombolan warga yang melakukan penyerangan terhadap warga.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diminta agar berhati-hati, khususnya pada malam hari.
Pasalnya, ada segerombolan warga yang melakukan penyerangan terhadap warga.
Bak 'gangster', mereka melakukan penyerangan dengan bergerombol. Sebagian dari mereka bahkan membawa senjata tajam.
Ibu Mau Saja Lihat Suami Kedua Ajak Anaknya Berhubungan Badan, Dia Juga Ikut saat Main Bertiga
Ini Empat Kabupaten Tak Ikut Kejurda Futsal Gubernur Cup di Barru
Puncak Kemarau, Gunung Kidul Laksanakan Gerakan Tanam Padi
Seperti yang terjadi di Lapangan Pemuda Bulukumba, Sabtu (7/8/2019) malam, puluhan orang menyerang lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berada dekat Kantor Satpol PP Bulukumba.
Padahal kantor Polsek Ujung Bulu, di Jl Jend Sudirman, juga tak jauh dari lokasi kejadian, jaraknya hanya sekitar 350 meter.
Akibatnya, dua orang pelapak mengalami luka tikam. Mereka yakni Zulfahmi dan juga Indra Purwanto.
Kini, keduanya tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Kakak Zulfahmi, Arnas Amdas, mengatakan, penikaman tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita.
Tiba-tiba, kata dia, sekelompok orang datang mengamuk dan mengejar beberapa orang yang ada di lokasi, termasuk para pelapak.
Saat kejadian, Zulfahmi sementara mengemas barang dagangannya karena sudah larut malam.
"Zulfahmi sementara beres-beres, karena sudah mau tutup. Tiba-tiba orang yang tak dikenal datang menikam pinggang belakang bagian kanannya," jelas Arnas, Minggu (8/9/2019).
Dari kejadian ini, Arnas meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyerangan ini.
"Polisi harus pro aktif, karena ini bukan pertama kali. Ini sudah beberapa kali terjadi, jangan sampai ada kesan di luar bahwa Bulukumba tidak aman," harap Arnas.
Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat ini, ada dua laporan kepolisian terkait kasus ini. Satu laporan di Polsek Ujung Bulu dan satu laporan lainnya di Polres Bulukumba.
Alasan Kakak Kandung Felix Siauw, Freddy Siauw Jadi Mualaf, Ustaz Adi Hidayat Beri Hadiah Khusus ini
Legislator PKB Sebut Pemkab Bulukumba Dikibuli oleh Pengusaha Walet