Alasan Wanita di Video Vina Garut Tak Datang ke Pemakaman Suami, V Sempat Tak Rela Ditinggal Rayya
Alasan Wanita di Video Vina Garut Tak Datang ke Pemakaman Suami, V Sempat Tak Rela Ditinggal Rayya
Untuk diketahui, Rayya menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (&/9/2019) kemarin.
"Iya betul meninggal dunia pukul 03.00 WIB," ujar pengacara Rayya, Soni Sanjaya
Jenazah Rayya dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Sirnajaya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rayya menderita komplikasi penyakit.
Rayya dua kali dirawat dalam dua pekan terakhir ini di RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat.
Soni Sanjaya mengatakan bahwa Rayya menderita sejumlah penyakit diantaranya, stroke, hepatitis b, dan positif menderita HIV.
"Pekan lalu empat hari dirawat di rumah sakit. Sempat pulang dulu ke rumah. Terus Rabu kemarin kembali dirawat dan baru pulang kemarin sore," jelas Soni Sanjaya.
• Ungkap Alasan & Tanggal Nikah Siri dengan Ibel, Ammar Zoni Sindir Pacaran Zaman Now: Gak Munafik
Penyakit stroke dan hepatitis b diidap Rayya sebelum ditetapkan tersangka kasus video Vina Garut.
"Bicara juga tidak lancar karena kena stroke. Yang paling parah itu karena HIV-nya," terang Soni Sanjaya.
Sejak menjadi tersangka, Soni mengatakan telah meminta penangguhan penahanan.
Permintaan itu diajukan agar kliennya bisa lebih fokus untuk menjalani pengobatan.
"Polisi juga memahami kondisi Rayya sehingga tidak ditahan. Klien saya pun rutin berobat jalan," ujarnya.

Selama menjalani pemeriksaan, Soni mengaku jika kliennya sering mengeluhkan sakit yang dideritanya. Apalagi dua minggu terakhir, Rayya sudah tak bisa duduk.
"Cuma bisa tiduran di rumahnya. Keluarga sudah maksimal mengobati. Tapi takdir berkata lain," katanya.
Korban Banjir Bandang