Jadi Markas PSM Makassar, The Macz Man Zona Maros Harap Polemik Stadion Mattoanging Segera Berakhir

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Ketua The Macz Man Zona Maros Fadrian Maulana, berharap polemik pengelolaan Stadion Mattoanging segera berakhir.

Hal tersebut disampaikan Fadrian, menyusul klaim Pemprov Sulsel yang telah mengambil alih pengelolaan stadion.

Stadion yang saat ini bernama Stadion Andi Mattalatta, memang beberapa tahun terakhir, dikelola oleh Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Iran, Kalah 1-0

Kontroversi Murad Ismail Nyatakan Perang ke Susi Pudjiastuti, Siapa Dia? Ini Profilnya

Kadis Kesehatan Makassar Naisyah T Azikin Oppo Ketuai IKA Smansa 79

Namun status pengelolaan telah dicabut oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, pada akhir Agustus lalu.

"Siapa pun yang mengambil alih pengelolaan stadion, kami harap tidak merugikan PSM Makassar," kata Fadrian Maulana, kepada tribun-maros.com, Sabtu (7/9/2019).

Selain itu, pengelola stadion juga harus memperhatikan kenyamanan penonton.

Termasuk ada perubahan, agar bisa menampung seluruh pecinta PSM Makassar.

Ian sapaannya, juga berharap pemerintah turut memperhatikan kelanjutan pembangunan Stadion Barombong, Makassar.

"Semoga cepat selesai pembangunannya, dan bisa digunakan oleh PSM. Sulsel ini memang butuh stadion yang representatif, seperti daerah lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, angkat bicara terkait polemik pengelolaan Stadion Gelora Andi Mattalatta, Kota Makassar, saat berkunjung ke Maros, pada Kamis (5/9/2019) lalu.

Pamit, Maudy Ayunda Rilis Lagu Goodbye, Ini Lirik dan Artinya

Kadis Kesehatan Makassar Naisyah T Azikin Oppo Ketuai IKA Smansa 79

Komitmen Entaskan Aksara, Bunda PAUD Teken MoU di Karebosi

Stadion yang dulunya bernama Stadion Mattoanging tersebut, diketahui telah dicabut status pengelolaannya oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.

Sehingga, Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) tak lagi mengelola stadion olahraga tersebut, per 31 Agustus 2019.

"Bukan soal serahkan menyerahkan, itu bukan. KONI Sulsel dulu meminjamkan kepada YOSS untuk dikelola, namun sekarang sudah dicabut," kata Nurdin Abdullah.

Ditambahkan Nurdin Abdullah, setelah stadion yang merupakan home base PSM Makassar itu diambil alih KONI, stadion diserahkan ke Pemprov Sulsel.

"Jadi nanti Pemprov Sulsel yang akan menunjuk siapa yang akan mengelola stadion tersebut," tutur Nurdin Abdullah.

Sementara itu, terkait Stadion Barombong yang pembangunannya "mangkrak," Nurdin meminta masyarakat menunggu.

"Barombong tunggu aja. Walaupun udah selesai, akses juga sulit karena cuma akses," tutupnya.

Sekadar diketahui, PSM Makassar yang saat ini berkiprah di Liga 1 Indonesia, menjadikan Stadion Mattoanging sebagai homebase.

Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu, dibangun pada tahun 1957 lalu.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: