Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung

Beginilah Jadinya Ketika Rocky Gerung Bahas Abdul Aziz Disertasinya Seks Halal Luar Nikah Ramai

Beginilah Jadinya Ketika Rocky Gerung Dipanel Abdul Aziz Disertasinya Seks Halal di Luar Nikah Ramai

Editor: Mansur AM
kolase net
Rocky Gerung dan Abdul Aziz penulis disertasi Seks Halal di Luar Nikah 

Namun hingga kini Rocky mengaku tak tahu mengapa peneliatian Abdul Aziz itu menjadi kontroversi.

Menurutnya perdebatan soal agama memang kerap menuai kontroversi karena menyangkut ideologi.

Pada kesempatan ini, Rocky mengkritik pemerintah yang menurutnya tak menyediakan ruang perdebatan soal masalah sosial.

"Mengapa soal itu jadi kontroversi? Dalam situasi sekarang satu-satu tempat kita marah-marah adalah soal agama. Karena soal lain kita sudah tak bisa marah-marah," katanya dengan nada sindiran.

Lihat videonya mulai menit 38:

Sebelumnya Rocky Gerung juga menanggapi masalah ini dalam bentuk cuitan di akun twitternya @rockygerung seperti dirangkum tribun-timur.com:

Tesis akademis hanya dipertanggung-jawabkan di komunitas akademis. Bila ia dijadikan dasar kebijakan, yang bertanggung-jawab adalah pembuat kebijakan.

Tesis hanya dibatalkan oleh kontradikasi internalnya. Bukan oleh kontroversi sosial. Itu gunanya metodologi.

Tak ada yang final dalam dunia akademis. Setiap saat tesis dapat dibatalkan. Oleh tesis lain, demikian seterusnya. Itu moral komumunitas ilmiah: fallibilism

Bahkan prinsip fallibilism juga membuka konsekuensi falibilis. Supaya tesis tak menjadi dogma.

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Mengaku Dosanya Lebih Banyak Dibanding Artis Giovanni Tobing yang Mualaf

Kicauan Rocky Gerung tentang Disertasi Abdul Aziz ini menjelang tampil di CNN Indonesia dipanel bersama Abdul Aziz, Dr Musda Mulia (akademisi), Nasir Djamil (anggota DPR RI), dan Amirsyah Tambunan (Wasekjen MUI).

Rocky Gerung menegaskan hanya akan membahas Disertasi kontroversial itu dari sudut pandang metodologi. Bukan ideologi.

Ok. Saya akan tinjau sepenuhnya dari sudut metodologi, bukan ideologi.

Majelis Ulama Indonesia memberitakan tanggapan atas disertasi Abdul Aziz. Sementara, Abdul Aziz akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved