Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tangkap 3 Terduga Pemerkosa Remaja Suku Baduy

Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga mengatakan, rentetan peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019) pekan lalu.

Editor: Syamsul Bahri
ilustrasi
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUN TIMUR.COM, SERANG - Aparat kepolisian di Banten telah menangkap tiga pelaku pembunuh remaja 13 tahun asal Suku Baduy.

Berdasarkan keterangan pelaku, S (13) diperkosa setelah dibunuh dengan cara dibacok di sejumlah bagian tubuh.

Sudah 21 Figur di Bulukumba Lamar Askar HL

BPBD Enrekang Pastikan Tidak Ada Kerusakan Akibat Gempa 4.0 SR

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G - Timnas Kalah, Thailand vs Vietnam Seri, Begini Klasemen?

Begini Kondisi Istri Abdul Aziz Gegara Disertasi Hubungan Seks Luar Nikah Halal & Sorotan ke Aa Gym

Disperindag Sinjai Bakal Awasi Pengusaha Pertamini

Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga mengatakan, rentetan peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019) pekan lalu.

Saat itu, tiga pelaku yakni AMS alias E (19), F (19) dan A (15) sudah mengetahui bahwa korban sedang sendirian di gubuk, dan merencanakan untuk memperkosa gadis itu.

"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (5/9/2019).

Saat itu, kata Novri, korban sedang berada di belakang gubuk untuk memotong kayu bakar. AMS yang mencari cara untuk merayu korban, berpura-pura meminjam golok yang dipegang korban dan dipinjami.

Saat itulah aksi perkosaan dilakukan. Korban dibawa ke gubuk lalu diperkosa.

Korban sempat melawan dengan berteriak. Namun dibacok pakai golok.

Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.

Korban masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.

Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan ()

Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas. "Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.

Ketiga pelaku ditangkap di dua tempat berbeda. Menurut Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, pelaku AMS ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Sementara F dan A ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. "Semuanya ditangkap tanpa perlawanan," kata Dani.

Korban yang merupakan warga Baduy luar, tengah berada di sebuah gubuk seorang diri di kebun milik warga Cisimeut yang dijaga oleh keluarganya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved