Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Salim Said Koreksi Karni Ilyas di ILC! Tak Salahkan Jokowi, Sebut Kerusuhan Papua Soal Ketidakadilan

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Prof Salim Said tampil di Talkshow Indonesia Lawyers Club pada Selasa (3/9/2019).

Editor: Arif Fuddin Usman
youtube ILC
Prof Salim Said saat hadir di ILC Karni Ilyas berjudul Papua Mencari Jalan Terbaik 

Salim Said Koreksi Karni Ilyas di ILC! Tak Salahkan Jokowi, Sebut Kerusuhan Papua Soal Ketidakadilan

TRIBUNWOW.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Prof Salim Said tampil di Talkshow Indonesia Lawyers Club pada Selasa (3/9/2019).

Salim Said turut membincang Kerusuhan Papua dan Papua Barat sebagai perdebatan, antar petinggi pemerintahan.

Hanya saja Salim Said menyebut, penyebab dari kerusuhan di Papua Barat dan Papua adalah rasa ketidakadilan yang diperoleh masyarakat.

Baca: Malam Jumat, Benarkah Hubungan Intim Suami Istri Termasuk Amalan Sunah Rasulullah Muhammad SAW?

Baca: Cantiknya Irish Bella dengan Hijab, Hamil Tua Istri Ammar Zoni Tak Lagi Tampil Seksi, Apa Alasannya?

Namun, menurutnya tidak ada yang menyalahkan permerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas ketidakadilan di Papua.

Hal itu disampaikan Salim Said dikutip dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club dengan judul Soal Papua: Mencari Jalan Terbaik' yang tayang pada Selasa (3/9/2019).

Salim Said juga mongereksi judul acara malam ini kan 'Papua Mencari Jalan Terbaik," ujar Salim Said yang dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (4/9/2019).

Salim Said menyebut bahwa masyarakat Papua telah lama memiliki bara yang disimpan.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Profesor Salim Said mengungkapkan orang-orang Papua mirip dosennya dahulu waktu kuliah di Amerika Serikat.
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Profesor Salim Said sebut kerusuhan di Papua disebabkan oleh ketidakadilan. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

Sehingga saat terpercik masalah kecil, seperti di Surabaya dan Malang, dapat menyebabkan demo besar-besaran di Papua dan Papua Barat.

"Pertama ada bara lama di Papua, dan itu gampang terbakar. Itu contohnya ya peristiwa kemarin itu, di Surabaya itu, dan demo-demo di Papua," ucap Salim Said.

Salim Said menyebut datangnya bara tersebut berasal dari ketidakadilan.

Baca: Ini Pemain Baru PSM Akan Dikenalkan, Apa Ezra Walian, Witan, Nurhidayat? Begini Nasib Eero Markkanen

Baca: Hari Jumat Baik Mandi Junub / Mandi Wajib, Tak Hanya Mimpi Basah? Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

"Apa akarnya itu, yang saya dengar ini ketidakadilan. Ketidakadilan belum tentu karena kesalahan pemerintah,

dan dari pembicara-pembicara malam ini, tidak ada yang menyalahkan pemerintahan Jokowi," ucap Salim Said.

Ia bahkan memuji dedikasi Jokowi untuk masyarakat Papua. Salim Said menujukan bentuk dedikasi dari Jokowi, yaitu saat pemilihan presiden periode 2019-2024.

"Pak Jokowi itu dedikasi betul kepada Papua. Memang benar, kalau dia memang cuma mau cari tambahan suara, dia enggak perlu ke Papua, jumlahnya kan kecil.

Dia pergi saja ke Banten setengah mati dia enggak dapat banyak di situ. Contoh saja," ujar Salim Said.

Salim Said kemudian menjelaskan, bahwa ketidakadilan adalah hal yang selalu menjadi penyebab, dari keributan di Indonesia.

"Nah ketidakadilan ini adalah sesuatu yang langgeng di dalam sejarah kita," ujar Salim Said.

Baca: Main di AFC Cup 2020, PSM Pilih Tampil di Stadion Ini? Bagaimana dengan Kans Stadion Mattoanging?

Baca: Pemuda 26 Tahun Curi Celana Dalam & Bra dari Kos Putri di Makassar, Untuk Dipakai Apa? Ini Ceritanya

Guru besar tersebut juga memerikan contoh, dari peristiwa sebelumnya yang juga disebabkan oleh ketidakadilan.

"Begini lho kalau kita mau lihat peristiwa-pristiwa penting, tragedi-tragedi penting di Indonesia, itu semua karena ketidakadilan," ucap Salim Said.

Ia menyebut beberapa peristiwa seperti pemberontakan PRRI Permesta, dan pemberontakan di Aceh sebanyak dua kali.

Lihat video pada menit ke-2:28:

Salim Said menyebut bahwa negara Indonesia adalah, negara yang tidak mau belajar dari sejarah.

"Itu semua karena ketidakadilan. Ketidakadilan ini menurut saya sumbernya ada beberapa, salah satu sumber, bangsa ini tidak suka belajar sejarah," jelas Salim Said.

Baca: Laga Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor Kembali Muncul, Kapan Jadwal Comeback Pegulat UFC Rusia?

Baca: Pakaian Dalam dan Baju Penyanyi Dangdut Via Vallen Kerap Hilang, Ternyata Pelakunya Orang Dalam!

Ketidakadilan pun muncul dari banyaknya janji yang dibuat, namun tidak kunjung direalisasikan.

"Dia bikin janji tidak dilaksanakan janjinya. Orang yang mendapat janji tidak pernah lupa, si pemberi janji ini gampang lupa," ucap Salim Said.

Salim Said menilai, dari janji yang yang tidak ditepati tersebut mebuat munculnya bara api yang bisa meledak kapan saja. (*)

(TribunWow.com/AmirulNisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Tak Salahkan Pemerintahan Jokowi, di ILC Salim Said Sebut Ada Bara Lama dari Kerusuhan di Papua"

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved