Main di AFC Cup 2020, PSM Pilih Tampil di Stadion Ini? Bagaimana dengan Kans Stadion Mattoanging?
Nah, bagaimana dengan persyaratan PSM untuk memainkan laga kandang? Seperti diketahui, di AFC Cup 2019, PSM tak bisa main di Stadion Mattoanging.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Main di AFC Cup 2020, PSM Pilih Tampil di Stadion Ini? Bagaimana dengan Kans Stadion Mattoanging?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dipastikan bakal berlaga lagi di ajang internasional AFC Cup 2020 setelah tampil sebagai juara Piala Indonesia 2018-2019.
Nah, bagaimana dengan persyaratan PSM untuk memainkan laga kandang? Seperti diketahui, di AFC Cup 2019, PSM tak bisa main di Stadion Mattoanging.
Manajemen PSM mendaftarkan Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat (jabar), sebagai kandang di AFC Cup 2020 mendatang.
Baca: Bursa Pemain - Eks Persib Bojan Malisic ke Klub Ini? PSIS Lepas Arthur Bonai! Bruno Silva Gabung?
Baca: Selain Nurhidayat, PSM Disebut Bakal Rekrut 2 Pemain Timnas U-19 dan Timnas U-23, Siapa Keduanya?
Pendaftaran Stadion Pakansari dilakukan sejak Agustus 2019 lalu ke Federasi Sepakbola Asia atau AFC ini.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan mengangkat trofi juara di Stadion Mattoanging Makassar, setelah mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di final leg kedua.
Sebelumnya, pada final leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, PSM menyerah kalah 0-1. PSM unggul agregat 2-1.
Pada AFC Cup 2019 lalu, PSM yang runner up Liga 1 2019 juga tampil mewakili Indonesia bersama Persija sebagai juara Liga 1 2019.
Di AFC Cup 2019 lalu, PSM berhasil tampil sebagai juara penyisihan grup. Tim besutan Darije Kalezic ini bahkan lolos ke semifinal Zona Asia Tenggara.
Pada ajang AFC Cup 2019, PSM juga berkandang di Stadion Pakansari. Penyebabnya, Stadion Mattoanging Makassar belum layak digunakan sebagai venue ajang tingkat Asia.
"Yang didaftar sementara untuk proses lisensi AFC Cup 2020 itu Stadion Pakansari," ujar Penanggung Jawab Infrastruktur Mattoanging, Yahya Siradjuddin, Selasa (3/9/2019).
Baca: Sudah 7 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pemuda Ini Nangis Tersedu-sedu di Rumah Mantan di Jeneponto
Baca: Bursa Transfer Liga Spanyol - Akhirnya Neymar Pilih? Barcelona or Real Madrid, Lihat Daftar Lengkap
Kata Yaya --sapaan akrab Yahya Sirajuddin, proses pendaftaran Stadion Pakansari di AFC dilakukan sejak PSM meraih juara Piala Indonesia 2018, pada Agustus 2019.
Namun, AFC masih memberikan kebijakan kepada pihak PSM untuk bisa mengganti stadion dalam waktu yang ditentukan.
"Sehingga jika pembenahan Stadion Mattoanging sudah dilakukan dan dianggap sudah bisa memenuhi persyaratan, maka akan diusulkan untuk mengganti Stadion Pakansari," tegas Yaya.
Masih Bisa Gunakan Mattoanging
Peluang PSM menggunakan Stadion Mattoanging di AFC Cup 2020 masih bisa terealisasi. Sebab kepemilikan Mattoanging sudah dikembalikan Pemprov Sulsel setelah sebelumnya dikelola Yayasan Olahraga Sulsel (YOSS).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang menggagas pengambilan aset negara itu kemudian bakal melakukan pembenahan stadion. Hanya saja, belum ada pernyataan resmi terkait jadwal pembenahan.
"Kita akan melakukan rehabilitasi berat. Minimal stadion tidak kumuh lagi," jelas Nurdin Abdullah, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, juga sangat berharap PSM bisa tampil di Stadion Mattoanging pada ajang AFC Cup 2020.
Salah satu pertimbangannya, agar suporter PSM dan publik sepakbola Sulsel pada umumnya, dapat hadir langsung memberikan dukungan di stadion.
Munafri Arifuddin mengatakan, sangat optimistis Mattoanging bisa lolos AFC dan digunakan di ajang tingkat Asia.
Baca: Aksi Perampokan Minimarket di Medan, Karyawati Ditodong Pisau dan Dilucuti Pakaian, Ini Kronologinya
Baca: Bursa Transfer Liga Italia - Daftar Masuk & Keluar Ditutup AC Milan & AS Roma, Pemain Arsenal & MU
Alasannya, Stadion Mattoanging hanya perlu melakukan pembenahan dengan menambah daya penerangan sebenar 1200 Lux.
Selain lampu, infrastruktur lain seperti kursi penonton single seat juga harus dipasang untuk memenuhi syarat AFC.
Apalagi, kata Appi sapaan akrabnya, infrastruktur tambahan seperti musala, ruang medis, ruang wasit, bench pemain, dan ruang ganti pemain sudah dilakukan pembenahan.
"Karena kalau kita lihat stadion klub lain di Asean, hanya itu yang dibenahi. Kenapa kita tidak bisa?," tegasnya.
Harap Renovasi Stadion Bertahap
CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, masih menunggu informasi mengenai rencana Pemprov Sulsel merenovasi Stadion Mattoanging Makassar.
"Belum ada surat dari biro aset Pemprov Sulawesi Selatan," kata Munafri.
"Bila sudah ada keinginan merenovasi, kami sebagai penyewa ingin komunikasi seperti apa bentuk renovasi yang akan dilakukan," lanjutnya.
Baca: Buku Sutopo Purwo Nugroho Pakai Judul Lagu Raisa, Lagu Mana? Najwa Shihab Ungkap Mantan Humas BNPB
Baca: Janda Muda Asal Jabar Tinggal di Bali Dihamili Bule Beristri, Minta Bantuan Hotman Paris Tuntut Ini?
Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin berharap, Pemprov Sulsel melakukan renovasi secara bertahap.
Tujuannya agar stadion ini tetap bisa digunakan PSM Makassar dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019.
"Kalaupun pada akhirnya akan dilakukan renovasi besar-besaran, kami bisa apa," ujarnya, kemarin.
Seperti diketahui, manajemen PSM Makassar juga telah mengeluarkan biaya besar dalam merenovasi stadion.
Baca: Pakaian Dalam dan Baju Penyanyi Dangdut Via Vallen Kerap Hilang, Ternyata Pelakunya Orang Dalam!
Baca: Artis Drakor Goo Hye Sun Sebut Akan Mundur dari Dunia Hiburan, Begini Pesannya untuk Ahn Jae Hyun
Mulai dari sekretariat, ruang ganti, hingga infrastruktur seperti lampu stadion.
"Minggu depan, kita akan mengerjakan satu tower lampu lagi. Biar seimbang terangnya saat PSM bermain pada malam hari," katanya.
Appi berharap, Stadion Mattonging dapat menjadi home base PSM hingga berakhirnya Liga 1 2019. (*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur