Kisah Korban Tewas Kecelakaan Tol Purbaleunyi yang Ingin Beli Sepatu Bola untuk Anaknya
Minggu siang sebelum malamnya berangkat ke Bandung, almarhum sempat jual ayam dulu katanya buat tambahan beli sepatu bola untuk anaknya.
Kisah Korban Tewas Kecelakaan Tol Purbaleunyi yang Ingin Beli Sepatu Bola untuk Anaknya
TRIBUN-TIMUR.COM - Tragedi kecelakaan di Jalan Tol Purbaleunyi KM 91, Jawa Barat, Senin (3/9/2019) lalu, membawa duka mendalam bagi para keluarga korban.
Di balik tangis para keluarga korban meninggal itu, terungkap sejumlah kenangan terakhir.
Salah satunya Ratna (34), istri dari Iwan (34), satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Ratna teringat bahwa suaminya itu berniat ingin membelikan sepatu bola untuk anak mereka, Ibrahim.
Namun nasib berkata lain.
Sementara itu, pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling pertama kali, Dedi Hidayat, juga sempat terungkap sebelum meninggal dunia.
Berikut ini sederet kisah para keluarga korban yang dikutip dari kompas.com:
1. Pengakuan sopir dump truck
Berdasar keterangan polisi, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di KM 91 tol Purbaleunyi adalah Dedi Hidayat, sopir dump truck yang pertama kali terguling.
Dedi yang diketahui merupakan warga Cilincing, Jakarta, sempat memberikan keterangan kepada polisi.
Saat itu, Dedi mengendarai dump truck bermuatan tanah sempat memberitahu rekannya SB, yang juga mengemudikan kendaraan bermuatan sama, jika rem yang dikendarainya tidak berfungsi.
"Ditanya kenapa kok nyalip? Dedi berkata remnya tidak berfungsi," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan pers di RS MH Thamrin, Selasa (3/9/2109).
Beberapa saat kemudian, berbarengan dengan jalan menurun, dump truck yang dikendarainya terguling.
"Dedi menyampaikan remnya kembali berfungsi. Mungkin karena nginjeknya dihentak atau segala macem, truk pertama terguling," katanya.
