Di Tengah Kerusuhan,Panglima TNI Lakukan Mutasi, 2 Sosok Jenderal Putra Asli Pimpin 2 Kodam di Papua
Di tengah kabar kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi.
Di Tengah Kerusuhan,Panglima TNI Lakukan Mutasi, 2 Sosok Jenderal Putra Asli Pimpin 2 Kodam di Papua
TRIBUN-TIMUR.COM-Di tengah kabar kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi.
Dua jenderal yang menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) di dua Kodam, yakni Kodam XVII Cenderawasih di Papua dan Kodam XVIII Kasuari di Papua Barat, Senin (2/9/2019).
Kedua panglima kodam (Pangdam) ini merupakan putra asli Papua.
KABAR GEMBIRA bagi Peserta BPJS Kesehatan, DPR RI Tolak Kenaikan Iuran Usulan Menteri Sri Mulyani
Lowongan Kerja BUMN PT Industri Kereta Api Butuh Karyawan Segera, Cek Syarat & Link Daftar di Sini!
Polisi Beberkan Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 91-100 hingga Renggut 9 Nyawa
Sebelumnya, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau ditunjuk menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih sejak 14 Agustus 2019.
Ia menggantikan Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
Di mana saat itu, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pindah dari Kodam XVII Kasuari ke Kodam XVII Cenderawasih
Namun Surat Keputusan Panglima no 872 tersebut dibatalkan sehingga Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang putra asli Papua tetap menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

Sedangkan Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang yang sempat menggantikan Mayjend TNI Joppye Onesimus Wayangkau jadi Pangdam XVIII/Ksr ditarik menjadi Aspam Kasad.
Sementara jabatan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dipercayakan kepada Mayjen TNI Herman Asaribab, yang sebelumnya menjabat Pangdam XII/Tanjung Pura.
Mayjen TNI Herman Asaribab juga putra asli Papua.

Mayjen TNI Herman Asarib juga pernah menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih saat masih berpangkat Brigadir Jenderal.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Sisriadi membenarkan pergantian tersebut.
Ia menjelaskan, ada dua alasan pertimbangan utama Panglima TNI dalam proses penggantian pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menggunakan pendekatan komprehensif, antara lain dengan pendekatan kultural.