Kembali ke Pemprov Sulsel, Stadion Mattoanging Bakal Direnovasi Berat Mirip Stadion Ini? Mulai 2020
Disebut Old Trafford milik Manchester United, atau Santiago Bernabéu milik Real Madrid, hingga Nou Camp milik Barcelona, Nurdin mengangguk setuju.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Baca: Hasil & Klasemen Liga Spanyol, Joao Felix Bawa Atletico Teratas, Barcelona Seri, Real Madrid Posisi?
Ia menjelaskan, Stadion Mattoanging adalah aset milik Pemprov Sulsel.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, mencabut status pengelolaan Stadion Mattoanging dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra, Senin (2/9/2019).
Ellong mengatakan, status pengelolaan Stadion Mattoanging dia cabut karena kondisi stadion yang semakin tak terawat.
Selain itu, pengelolaan home base PSM Makassar ini juga sudah lama dikelola oleh YOSS, yaitu sejak tahun 1985 sampai 2019.
"Jadi per tanggal 31 Agustus 2019 kemarin, kami cabut status pengelolaan stadion oleh YOSS," ujar Ellong.
Menurutnya, setelah pengelolaan stadion kembali di ambil alih KONI, pihaknya selanjutnya menyerahkan stadion ini kepada Pemprov Sulsel sebagai pemilik lahan.
Baca: Perseteruan Mo Salah & Sadio Mane Apakah Sinyal Liverpool Pecah? Ini Komentar Kapten & Juergen Klopp
Baca: Artis Drakor Goo Hye Sun Sebut Akan Mundur dari Dunia Hiburan, Begini Pesannya untuk Ahn Jae Hyun
Ia menjelaskan, Stadion Mattoanging adalah aset milik Pemprov Sulsel. Mulai dari bangunan hingga lahan itu secara administratif milik Pemprov Sulsel.
Tahun 80-an , KONI dipercaya oleh pemprov untuk mengelola sport center yang berada di Jl Cendrawasih, kota Makassar tersebut.
Hanya saja, dalam perjalanan KONI pada saat itu menggandeng YOSS untuk sama-sama mengelola seluruh aset yang ada dilahan milik pemprov itu, melalui kerjasama.
Ellong menambahkan, saat ini KONI mengembalikan aset itu ke Pemprov Sulsel untuk dibenahi.
"Ya terserah pemprov, mau dibangun atau seperti apa kedepannya," ujar Ellong, yang merupakan Komisaris Bank Sulselbar.
"Tapi kami berharap dilakukan perbaikan agar masyarakat bisa menikmatinya," jelasnya.
Bakal Dibentuk UPT
Terpisah, Gubernur Sulsel, M Nurdin Abdullah, mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi, KONI, dan Kejaksaan Tinggi Sulselbar dalam menyelesaikan polemik Stadion Mattoanging.
Ia mengaku saat ini, semua polemik sudah diselesaikan. Pemprov dan YOSS sudah menemukan titik terang, dengan mengembalikan pengelola stadion ke pemprov sebagai pemilik aset.