Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Giovanni Kelvin Ponakan Aulia Kesuma Saling Caci dengan Dana Sebelum Pembunuhan, Kata-katanya Pedis

Giovanni Kelvin ponakan Aulia Kesuma sempat saling caci di medsos sebelum pembunuhan, kata-katanya pedis.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Tersangka Giovanni Kelvin dan korban M Adi Pradana alias Dana. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Giovanni Kelvin ponakan Aulia Kesuma sempat saling caci di medsos dengan Dana sebelum pembunuhan, kata-katanya pedis.

Tersangka Giovanni Kelvin ternyata punya dendam kesumat kepada Dana, anak kandung Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili.

Apa pemicunya?

Sepekan terakhir, publik dihebohkan kasus pembunuhan ayah dan anak Edi Chandra Permana alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Pembunuhan ayah dan anak ini terungkap ketika jasad Pupung Sadili dan Dana ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8/2019) lalu.

Setelah diselidiki kepolisian, ternyata pelaku pembunuhan ayah anak Pupung Sadili dan Dana adalah anggota keluarga mereka sendiri. 

Istri muda Pupung Sadili dan ibu tiri Dana, Aulia Kesuma alias AK (45), menjadi otak pembunuhan.

Berencana membunuh 2 orang, Aulia Kesuma alias AK memilih menyewa pembunuh bayaran.

Baca: Abdul Azis Jelaskan Sebab Hubungan Seks Luar Nikah Halal Versi Disertasinya di UIN Sunan Kalijaga

Tak hanya itu, AK juga mengajak ponakannya, Giovanni Kelvin alias KL (25) untuk ikut membunuh kedua korban.

Awalnya, keterlibatan Giovanni Kelvin dalam pembunuhan ini hanya didasari oleh perintah keji sang bibi, Aulia Kesuma.

Apalagi ketika penyidik menemukan fakta jika Aulia Kesuma memiliki utang Rp 10 miliar sebagai motif pembunuhan berencananya.

"Utangnya mencapai Rp 10 miliar, Rp 7 miliar di Danamon, Rp 2,5 miliar di BRI dan Rp 500 juta di kartu kredit," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Baca: Video Viral Mahasiswa - Model Banjarmasin di WhatsApp Berzina, Alasan Pelaku Tak Bisa Dijerat Hukum

Namun ternyata, Giovanni Kelvin ikut melakukan pembunuhan tak serta merta menuruti perintah keji sang bibi atau tante.

Namun karena ada ketidakcocokan, Giovanni Kelvin akhirnya terpaksa angkat kaki dari rumah keluarga Pupung Sadili.

"Karena Kelvin kan ingin tinggal bersama mereka di situ, tapi akhirnya karena ketidakcocokan akhirnya Kelvin dan adiknya pindah ke apartemen," terangnya.

Kebencian Giovanni Kelvin kepada korban Dana ternyata sudah cukup lama terjadi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved