Pupung Sadili Suami Aulia Kesuma Ternyata Tak Sembarangan, Punya Hubungan dengan Presiden Jokowi
Pupung Sadili suami Aulia Kesuma ternyata tak sembarangan, punya hubungan dengan Presiden Jokowi.
"FE 101," tulis Pupung Sadili.
Komunitas bumi datar sendiri adalah perkumpulan orang yang percaya jika bumi tak berbentuk bulat melainkan datar.
4. Relawan Jokowi
Selain menjadi pendiri komunitas bumi datar Indonesia, rupanya Pupung Sadili merupakan relawan Jokowi di Pilpres 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ina (49) yang merupakan rekan Pupung semasa menjadi relawan.
Ina menyatakan, Pupung Sadli merupakan sosok bertanggung jawab sebagai relawan.
Kendati demikian, Ina tak mengetahui dengan pasti apakah Pupung Sadili punya masalah atau tidak dengan istri mudanya, Aulia Kesuma yang menyewa pembunuh bayaran.
Selama menjadi relawan Jokowi, bahkan Ina kerap kali berbincang dengan Pupung Sadili.
Ina pun membocorkan isi obrolannya dengan Pupung Sadili.
"Kalau lagi kumpul memang enggak pernah bahas masalah keluarga. Paling kami bahas masalah politik saja,. Pas kumpul juga enggak pernah bawa istri atau anaknya," ujar Ina di RS Polri Kramat Jati, Selasa (27/8/2019).
Setahun mengenal Pupung Sadili, Ina menuturkan rasa kehilangannya atas kepergian sang rekan yang menjadi korban jasad terbakar dalam mobil.
"Dia (Pupung) baik, care sama teman. Orangnya juga senang bercanda, termasuk orang yang bisa menghidupkan suasana. Jadi kalau enggak ada sepi lah," ucap Ina.

Ina mengaku, ia mengetahui adanya kabar dua jasad yang terbakar dalam mobil di Sukabumi melalui media massa. Namun, Ina tak mengetahui awalnya bahwa korban merupakan Pupung Sadili.
"Kalau berita yang mobil terpanggang itu ya saya tahu, cuman pas awal berita kan belum tahu identitasnya. Pas semalam identitasnya tahu semua teman-teman kaget," kata Ina.
Senada dengan Ina, Ega yang sudah mengenal Pupung sejak masih bersekolah di SMAN 70 Jakarta Selatan juga kehilangan sosok sahabat.
Namun seperti Ina, dia mengaku tak mengetahui pasti permasalahan yang terjadi di keluarga Pupung dan AK sehingga berujung pembunuhan.
"Saya enggak kenal sama istri yang sekarang, tapi yang saya tahu mereka sudah punya anak. Anaknya yang sekarang sekitar 7 tahun umurnya," kata Ega.
Utang Rp 10 M
Aulia Kesuma nekat menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara menyewa pembunuh bayaran, lantaran terlilit masalah utang.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, Aulia Kesuma dan suami terlilit utang senilai Rp 10 miliar rupiah.
Rinciannya, utang Rp 7 miliar di salah satu bank atas nama pelaku, Rp 2,5 miliar atas nama AK dan suaminya, dan utang kartu kredit Rp 500 juta.
"Jadi sekitar Rp 10 M," kata Nasriadi, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (29/8/2019).
Alasan meminjam uang dengan niat menggagas sejumlah usaha, salah satunya seperti rumah makan.
Namun, AKBP Nasriadi menyebut, usaha tersebut gagal.
Baca: Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Si Suami Hubungan Badan dan yang Diberikan Demi Muluskan Pembunuhan
Sementara, dari utang sebesar itu, pasangan ini mesti membayar cicilan ke bank Rp 200 juta setiap bulannya.
Aulia Kesuma kemudian membujuk suaminya untuk menjual rumah mereka demi melunasi utang tersebut.
"Suaminya tidak mau karena rumah ini warisan orangtuanya," ujar dia.
Hal ini yang memicu Aulia Kesuma nekat menyewa pembunuh untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Selain motif utang, Aulia Kesuma disebut juga punya motif sakit hati.(*)