Pengakuan Miss Grand Indonesia 2019 Sarlin Jones dari NTT, Gabriella Hutahaean - Cindy Yuliani Kalah

"Harapannya yang terbaik pokoknya. Bagi teman-teman muda di NTT, kalian harus mengikuti ajang ini karena ajang ini memiliki misi yang sangat baik yaitu untuk perdamaian dunia. Jadi ajang ini sangat bagus untuk diikuti karena bisa menambah pengalaman," kata Sarlin Jones.

Selain itu, kata dia, ajang MGI bisa menambah sahabat yang berasal dari semua provinsi di Indonesia.

"Juga bisa mengenal dengan para peserta lain dari provinsi di seluruh Indonesia," kata Sarlin Jones.

Dia juga mengungkapkan bahwa ayahnya berasal dari Amerika, sedangkan ibunya dari Sabu Raijua.

"Sebelumnya aktivitas saya free lance model di Kupang. Saya dari dulu tinggal di Kupang, sekolah di Kupang, lahir besar di Kupang," kata Sarlin Jones.

Terkait kemungkinan dia bisa keluar sebagai juara nantinya, dia menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

"Kita lihat saja. Semuanya Tuhan yang tentukan," kata Sarlin Jones.

Sarlin begitu ia akrab disapa merupakan putri pertama dari dua bersaudara, pasangan David Jones dan Adriana Lede.

Ayah Sarlin merupakan orang Amerika.

Sementara ibunya merupakan orang Sabu Raijua.

Ibunya telah meninggal dua tahun yang lalu, saat ini dirinya tinggal bersama ayah dan adiknya.

Sebelum mengikuti ajang kecantikan ini, ia berkerja sebagai freelance model di Kupang.

Sejak dulu ia dan orangtuanya sudah tinggal di ibu kota Provinsi NTT itu.

Sarlin Jones mengungkapkan alasan dirinya mengikuti ajang Miss Grand Indonesia.

Ia mengaku karena ingin mencari pengalaman dan membanggakan nama Nusa Tenggara Timur.