Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hore! Ojek Online Bakal Dapat Motor Listrik dari Pemerintah, Berapa Banyak? Gojek Masuk ke Malaysia

Dunia transportasi di Indonesia terutama untuk ojek online sepertinya akan semakin memasuki era modern.

Editor: Arif Fuddin Usman
Tribun Bisnis/Ria Anatasia
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal motor listrik Honda PCX Electric di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (28/8/2019) 

Hore! Ojek Online Bakal Dapat Motor Listrik dari Pemerintah, Berapa Banyak? Gojek Masuk ke Malaysia

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar gembira bagi pengemudi ojek dalam jaringan atau ojek online di tanah air.

Dunia transportasi di Indonesia terutama untuk ojek online sepertinya akan semakin memasuki era modern.

Kali ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat proyek percontohan bersama New Energy and Industrial Technology Development Organization (Nedo) dari Jepang terkait pengembangan motor listrik dengan sistem ganti baterai.

Beda Jauh Benchmark Redmi Note 8 Pro dengan Samsung Galaxy Note 9, Simak Spesifikasi Lengkap!

3 LINK Live MolaTV Live Streaming Southampton vs Man United - Aksi Daniel James di Stadion Angker!

Mengutip Tribunnews.com, nantinya proyek ini akan melibatkan dua penyedia layanan transportasi online, Gojek dan Grab.

Nantinya, para driver ojek online bakal menggunakan motor listrik model Honda Pcx Electric.

Oh iya, motor-motor ini tidak akan dijual oleh PT Astra HondaMotor tapi cuma disewakan.

Di tahap awal uji coba ini, Honda menyediakan 300 unit motor listrik, 1.000 baterai, 40 stasiun penggantian baterai, dan 4 mobil listrik.

Proyek uji coba ini juga diawali dengan demonstrasi dan studi kendaraan listrik di Kota Bandung.

Tujuannya adalah untuk mengenalkan kendaraan listrik dan juga untuk mendorong tumbuhnya pasar kendaraan listrik.

Wanita Wajib Tahu! Ini 5 Aktivitas Sehari-hari Buat Payudara Anda Jadi Kendur, Apa Solusi Dilakukan?

Dilapor Sajad Ukra, Nikita Mirzani Sebut Dulu Diminta Gugurkan Kandungan, Elza Syarief Balas Begini?

Proyek ini jelas mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Bukan cuma itu, program studi kendaraan listrik ini juga akan difasilitasi oleh beberapa universitas terkemuka di Indonesia.

Misalnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia, dan juga Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.

Studi tersebut mencakup technical performance, customer acceptance, industrial and social impact serta bertujuan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.

Hasil studi ini nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam rangka perumusah kebijakan terkait percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Akhirnya Gojek Masuk Malaysia

Sementara itu, setelah sempat ditolak kehadirannya di Malaysia, akhirnya Gojek bakal hadir di Malaysia.

Sekarang, kabar itu sepertinya bukan sekedar rumor lagi.

Menteri Pengembangan Enterpreneur Malaysia, Redxuan Yusof, mengonfimarsi kalau pemerintah Malaysia memberi izin untuk GoJek bisa beroperasi di Malaysia.

Beredar Harga BBM Naik, 30 Agustus 2019, Apakah Benar? Begini Penjelasan Lengkap Pertamina

Bursa Pemain - Eks Persib Bojan Malisic Dapat Klub? Fachruddin Batal ke Jakarta, Bek Anyar Persija

Mengutip Kompas.com, Yusof mengatakan kalau nantinya perlu ada koordinasi antara beberapa kementerian terkait keputusan ini.

"Hal itu ( ekspansi bisnis Go-Jek), telah didiskusikan dalam pertemuan kabinet hari ini dan telah memberikan lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum spesifik," jelas Yusof.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, sempat membuka diskusi di Twitter.

Menteri muda itu meminta pendapat dari para netizen di Twitter tentang peluang hadirnya GoJek di Malaysia.

Dari sistem voting yang dibuat, tercatat sebanyak 88% netizen setuju atas program itu.

Voting yang dibuat Menteri Syed Saddiq

Hasil voting
Hasil voting ()

Menindaklanjuti itu, Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, mengatakan bahwa proposal terkait ekspansi GoJek di Malaysia akan didiskusikan oleh Kabinet.

Sepertinya kali ini kementerian Malaysia sedikit melunak karena memberikan izin dengan cukup mudah.

Berbeda dengan tahun 2018 lalu ketika Loke tidak mengizinkan penggunaan kendaraan roda dua sebagai transportasi publik.

Bahkan di tahun 2017, Malaysia melarang layanan transportasi online lokal bernama Dego untuk beroperasi.

Alasannya adalah mengenai masalah keselamatan pengendara dan juga penumpang.

Wajar saja, sebab jumlah kecelakaan roda dua di Malaysia terbilang cukup tinggi.

Sekarang, pemerintah Malaysia resmi memberikan izin operasi GoJek di negaranya.

Sekaligus menjadi negara keempat setelah Thailand, Vietnam, dan Singapura yang juga mengizinkan layanan GoJek.

Sekarang GoJek menargetkan Filipina sebagai target operasi berikutnya.

(Grid.id/Nextren/Wahyu Prihastomo)

Artikel ini telah tayang di Nextren.com dengan judul "Wah! Ratusan Driver Ojek Online Bakal Dapat Motor Listrik Dari Pemerintah

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved