Ahok Berubah Drastis Usai Ceraikan Veronica Tan & Nikahi Puput Nastiti Devi, Diungkap Depan Putranya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kepada putra sulungnya Nicholas Sean tentang keputusannya menanggalkan nama Ahok
Kala Ahok Ungkap Perubahan Drastis ceraikan Veronica Tan & Nikahi Puput Nastiti Devi di Depan Putranya, Nicholas Sean Purnama
TRIBUN-TIMUR.COM - Apapun pemberitaan soal Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok selalu menhadi perbincangan hangat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kepada putra sulungnya Nicholas Sean tentang keputusannya menanggalkan nama Ahok.
Kepada putranya Ahok jelaskan salah satu penyebabnya dirinya memutuskan bercerai dengan Veronica Tan
Hal itu diungkapkan Ahok dalam video yang diunggah di akun Youtubenya Panggil Saya BTP pada Selasa (27/8/2019) seperti dikutip Wartakotalive.
Saat Ahok dipenjara, harus pula menghadapi perceraian dengan Veronica Tan.
“Setelah Papa dikurung dan sejak kejadian pisah dengan Mamamu segala itu kan kita seperti memasuki bab hidup yang berikutnya, jadi Papa ingat nama Banhok bagus, Ahok bagus, tapi kenapa gak sekarang jadi Basuki, Basuki kan artinya sukses makmur berhasil,” jelas Ahok.
Ahok menjelaskan nama Ahok ialah pemberian dari ayahnya, dimana Hok artinya belajar sehingga nama aslinya Banhok yakni puluhan ribu belajar.
Namun kata Ahok, saat ia ke Mako Brimob, ada banyak ibu-ibu yang Bhayangkari memprotes namanya.
“Kenapa sih Ahok pakai nama Ahok, sedangkan dikasih nama Papa Mamanya baik, Basuki Tjahaja Purnama, kalau A itukan kesannya tidak Amoral, Asusila, berarti gak Hok dong gak belajar kan,” kata Ahok.
Selain celotehan dari ibu-ibu Bhayangkara itu juga, Ahok menjelaskan keputusannya menanggalkan nama tersebut ialah karena kehidupannya yang berubah drastis saat itu.
Diberitakan Wartakotalive sebelumnya Ahok dibebaskan pada 24 Januari 2019.
Ahok meminta masyarakat untuk memanggilnya BTP.
Hal ini dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditanya oleh siswa-siswi SD.
"Bapak, bolehkah saya tahu kenapa Bapak dipanggil Pak Ahok?" ujar siswa tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.