Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Najwa Shihab Capim KPK Irjen Pol Antam Novambar Terang-terangan Tolak Undangan Mata Najwa

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( Capim KPK), Irjen Pol Antam Novambar menolak datang ke acara 'Mata Najwa' pada Rabu (28/8/2019). Najwa

Editor: Rasni
Tribunnews
Reaksi Najwa Shihab Capim KPK Irjen Pol Antam Novambar Terang-terangan Tolak Undangan Mata Najwa 

"Tapi dia menjelaskan pada publik, kepada kritikan Anda-anda ini iya kan terhadap dia."

"Setelah melakukan kesaksian itu, saya tidak melihat saya tidak mendengar lagi tuh suara Antam bohong atau apa," tutur Hendardi.

Hendardi mengatakan, jika ada yang masih mengira Antam bohong, maka hal itu bisa diselesaikan di ranah hukum.

"Ya coba dong kalau bohong, dia bilang dong bohong biar Anda bersoal hukum dengan Antam atau Firli atau siapa dengan konsekuensi hukumnya," terang Hendardi.

Lihat videonya mulai menit ke 7:40:

Pada kesempatan itu, ditayangkan video wawancara dan uji coba Antam pada Selasa (27/8/2019). 

Dalam video tersebut, Antam memberikan klarifikasi soal tuduhan intimidasi pada Endang Tarsa sehingga merasa tidak perlu datang ke acara 'Mata Najwa'. 

"Saya tidak pernah meneror Kombes Endang Tarsa (mantan direktur penyidik KPK) saya sampaikan kejadian sebenarnya. Ada saksinya saya bawa," ungkap Antam.

Baca: Terungkap Siapa Didatangi Aulia Kesuma Sebelum Bunuh Pupung Sadili Sang Suami Bukan Pembunuh Bayaran

Baca: Direktur Kompak Barru Soal Ambruknya Pasar Ajjakkang

Baca: Wabup Luwu Utara Thahar Rum Hadiri Syukuran Legislator NasDem

Kemudian Antam membeberkan kronologi kejadian sebelum dirinya disebut melakukan intimidasi.

"Pada saat itu kejadian Pak Budi Gunawan saya tahu Pak Budi Gunawan ini didzolimi karena saya orang hukum, dipaksakan untuk menjadi tersangka."

"Pada saat itu saya mendengar KPK ada adek-adeknya di sana menyampaikan Endang Tarsa ingin bertemu dengan saya untuk menyampaikan beberapa hal yang menguntungkan di persidangan KPK tentang Pak Budi Gunawan," jelas Antam.

Kala itu, Antam mengatakan Endang Tarsa ingin mengungkap kasus Budi Gunawan sesungguhnya

"Wah saya semangat betul, Kolonel yang ngomong, Kombes Endang Tarsa ingin menyampaikan karena dia sebagai Direktur."

"Direktur Plt Penyidikan mau menyampaikan bahwasanya kalau ada kesalahan yang sengaja dibuat," paparnya.

Kemudian, Antam mengakui kalau dirinya memiliki gaya bicara yang khas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved