Dosen Muda FK UMI Ini Lolos Beasiswa PKPI Kemenristekdikti di Inggris, Intip Profil dan Prestasinya
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI) Makassar ini bakal mengikuti sandwich di Coventry University, Inggris, selama 12 pekan
Penulis: Alfian | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Setelah melewati serangkaian tes dan bersaing dengan ribuan mahasiswa S3 se-Indonesia, dr Hasta Handayani Idrus pun memastikan diri meraih satu tempat untuk program Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) Kemenristek Dikti 2019.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI) Makassar ini bakal mengikuti sandwich di Coventry University, Inggris, selama 12 pekan.
Tak Ada Jalan Lain Aulia Kesuma Lunasi Utang di 2 Bank & Kredit, Bunuh Suami Anak Tiri Demi Rp 10 M
VIDEO; Keseruan Murid SD Zion Saat Belajar Jurnalistik di Tribun Timur
Harga Emas Antam Makassar Turun jadi Rp 783 Ribu per Gram
Bursa Pemain - Arema FC Pamer Takafumi Akahoshi, Bek Baru Persija Asal Brasil, Bojan Malisic Batal?
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Belajar Aplikasi Simral di Bantaeng
Tepatnya dimulai pada 7 Oktober hingga 20 Desember mendatang.
Program PKPI Kemenristek Dikti merupakan program beasiswa tahunan yang diperuntukan kepada mahasiswa yang mengambil jenjang S3 atau Doktoral yang menimbah ilmu di Perguruan Tinggi (PT) Negeri di bawah Kemenristek.
Tahun 2019 ini sebanyak 50 orang terpilih salah satunya dr Hasta.
Perempuan kelahiran 1988 itu tercatat mewakili Universitas Hasanuddin.
Pasalnya saat ini dr Hasta tengah menempuh studi S3 jurusan Pendidikan Kedoteran di Unhas.
Untuk bisa terpilih alumni FK UMI angkatan 2006 ini menjelaskan bahwa dirinya harus melewati tiga tahapan.
Yakni tahapan seleksi berkas, wawancara hingga lokakarya.
Meski persiapan terbilang cukup lama dengan menyiapkan sejumlah berkas-berkas yang dibutuhkan hingga kesiapan wawancara namun bagi dr Hasta dirinya tak pernah menyangka bisa menjadi satu dari 50 orang yang terpilih.
"Saya merasa tidak memiliki kemampuan spesial ini memang saya daftar saja, tapi keinginan untuk selalu mencoba dan belajar selalu ada. Saya selalu berpikir bahwa untuk saat ini saya jadi orang yang belum banyak tahu makanya mau belajar terus," terangnya saat ditemui, Rabu (28/8/2019).
Meski kerap bersikap rendah hati namun rekam jejak dr Hasta terbilang cukup gemilang di usianya saat ini.
Resmi menjadi salah satu staff pengajar di FK UMI sejak 2013 lalu, dr Hasta tak henti-hentinya menghasilkan sejumlah karya hingga menghadiri undangan sebagai Speaker di berbagai forum nasional hingga internasional.
Tahun 2019 ini meski tengah disibukan dalam penyelesaian program Doktoralnya ia juga akan menghadiri Forum internasional di Turki September mendatang.
Ia diundang untuk membawakan presentase terkait bidang penelitiannya.
