Berita Terpopuler
Beginilah Chat WhatsApp Aulia Kesuma Kepada Pupung Sadili Sang Suami Usai Dibunuh, Akal-akalan
Beginilah chat WhatsApp Aulia Kesuma kepada Pupung Sadili sang suami usai dibunuh, akal-akalan untuk nutupi jejak.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beginilah chat WhatsApp Aulia Kesuma kepada Pupung Sadili sang suami usai dibunuh, akal-akalan untuk menutupi jejak.
Demi menutupi perbuatan bengisnya, Aulia Kesuma membuat chat akal-akalan atau palsu kepada suaminya, Pupung Sadili.
Padahal, pada saat itu, Pupung Sadili dan M Adi Pradana telah dibunuh.
Apa isi chat itu?
Baca: Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Si Suami Hubungan Badan dan yang Diberikan Demi Muluskan Pembunuhan
Pembunuhan terhadap Edi Chandra atau Pupung Sadili (54) dan anak kandungnya, M Adi Pradana alias Dana (24) sudah direncakanan oleh Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma merupakan otak pembunuhan sekaligus istri muda Pupung Sadili.
Baca: Terungkap Siapa Didatangi Aulia Kesuma Sebelum Bunuh Pupung Sadili Sang Suami Bukan Pembunuh Bayaran
Ia melaksanakan pembunuhan dibantu ponakannya, Giovanni Kelvin dan empat pembunuh bayaran.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Aulia Kesuma itu terendus setelah sebuah mobil ditemukan terbakar di Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Setelah api yang membakar mobil itu padam, ditemukan jasad terpanggang.
Dua jasad itulah Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
Baca: Bejatnya Aulia Kesuma Bunuh/Bakar Suami Pupung Sadili & Anak Tiri Diungkap Istri Tua,Keadaannya Kini
Baca: Isi WhatsApp M Adi Pradana ke Pacarnya Sebelum Dibakar di Mobil, Ungkap Hubungan dengan Aulia Kesuma
Baca: Sweeping besar-besaran Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Cek Daftar Pelanggaran dan Bedakan Surat Tilang
Agar jejak pembunuhannya tak terendus, Aulia Kesuma membuat chat melalui WhatsApp kepada suaminya.
Rupanya, chat WhatsApp itu hanyalah akal-akalan dia.
Baca: Terungkap Kebohongan, Peran Giovanni Kelvin Rekan Aulia Kesuma di Pembunuhan Pupung Sadili dan Dana
Awalnya, Aulia Kesuma seolah-olah tidak tahu keberadaan sang suami dan dia sedang mencarinya.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan program acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, 27 Agustus 2018.
Selain itu, mobil terbakar yang berisi jasad Pupung Sadili dan anaknya itu merupakan mobil milik pribadi.